• Photo :
        • Farida, Warga Negara Indonesia yang Berkesempatan Tunaikan Ibadah Haji,
        Farida, Warga Negara Indonesia yang Berkesempatan Tunaikan Ibadah Haji

      Sahijab – Penyelenggaraan ibadah haji 1441 Hijriah/2020 Masehi di tengah pandemi COVID-19, telah memasuki hari terakhir. Kementerian Kesehatan Arab Saudi, memastikan status kesehatan para jamaah haji sejauh ini dalam keadaan baik dan tidak ada masalah kesehatan masyarakat.

      Masjidil Haram disterilkan dan didisinfeksi, setelah jamaah menyelesaikan ritual Tawaf Ifadah pada hari ketiga penyelenggaraan haji. Selain itu, masjid juga dibersihkan, bahkan hingga 10 kali dalam sehari selama krisis pandemi.

      Baca juga: Arab Saudi Gunakan 54.000 Liter Disinfektan Bersihkan Masjidil Haram

      Amani Al-Saadi, seorang mentor kesehatan yang mengambil bagian dalam ibadah haji tahun ini, mengatakan status kesehatan jamaah dipantau sejak meninggalkan akomodasi penginapan hingga selesai melakukan berbagai kegiatan.

      Selain itu, setiap tempat duduk di dalam bus yang membawa rombongan haji juga telah diberi jarak untuk mengurangi kontak dengan orang lain. Otoritas setempat, juga menyediakan klinik medis di setiap kompleks penginapan, di mana dokter memeriksa kesehatan para jamaah dan menyediakan obat-obatan yang diperlukan.

      Farida, salah satu warga negara Indonesia (WNI) yang berkesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini, mengaku kesempatan istimewa yang didapatkan sangat tak ternilai. Ia menyatakan kebahagiaan dan rasa terima kasihnya, untuk dapat menunaikan ibadah tersebut.

      "Ini seperti berkah bagi saya dari Allah, sebelum saya meninggalkan Arab Saudi. Ibadah haji kali ini sangat terorganisir dengan baik, saya angkat topi ke Kementerian Haji dan Kementerian Kesehatan Saudi," ujar Farida, dilansir Arab News.

      Farida yang tinggal di Arab Saudi, untuk menemani suaminya bekerja, mengaku sangat terkesan dengan pelayanan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada setiap jamaah haji. Termasuk, pada saat mengajukan permohonan awal untuk pendaftaran jemaah. Semuanya dilakukan secara online dan sangat mudah.

      "Kita melakukannya secara online, tetapi semua diorganisir dengan sangat baik. Luar biasa," tegasnya.

      Baginya, ibadah haji tahun 2020 ini sangat istimewa. Karena dilaksanakan secara terbatas di tengah pandemi COVID-19. Belum lagi, dalam waktu dekat ia akan kembali ke Indonesia dan meninggalkan Arab Saudi.

      "Saya harus segera meninggalkan Saudi, untuk kembali ke Indonesia, dalam waktu dekat ini. Ini yang membuat saya sedih," ungkap Farida.

      Kerajaan Arab Saudi, memutuskan untuk membatasi calon jamaah dalam ziarah haji tahun ini, lantaran pandemi COVID-19 yang masih mengancam kesehatan masyarakat global. Untuk tahun ini, hanya warga negara yang sudah tinggal di Arab Saudi, dan berusia di bawah 65 tahun yang diizinkan mengikuti ibadah Haji.

      Baca juga: Ibadah Haji 1441 Hijriah Selesai, Jamaah Kembali Dikarantina

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan