• Photo :
        • Sejumlah umat membenahi kain ihram mereka di Masjidil Haram, Mekkah.,
        Sejumlah umat membenahi kain ihram mereka di Masjidil Haram, Mekkah.

      Kata Arsyad, banyak keistimewaan kain ihram berteknologi nano, di antaranya mencegah penyebaran bakteri, terbuat dari bahan katun yang sangat cocok untuk kondisi Saudi yang panas, dapat dicuci berkali kali, memenuhi standar ISO, dan complain terhadap ketentuan di Arab Saudi.

      Amr Al-Maddah, kepala perencana di Kementerian Haji mengaku bahwa Pemerintah Arab Saudi memang membantu memasukkan teknologi terbaru ke dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini seperti pemindai panas dan kartu identitas elektronik.

      "Saat ini, teknologi adalah kuda hitam kami untuk dikembangkan pada seluruh perjalanan haji," kata Al-Maddah, seorang insinyur elektronik dengan gelar Ph.D. dalam robotika dan kecerdasan buatan, seperti dikutip dari Tribtown.

      "Kami mengambil setiap langkah yang mungkin untuk memastikan bahwa haji ini akan berakhir dengan nol kasus Covid-19 dan juga dengan nol kematian dalam jumlah total haji kami," tambahnya.

      Para peziarah diketahui mengenakan kartu ID berteknologi tinggi, yang terhubung ke aplikasi pada ponsel mereka. Kartu dan aplikasi ini memungkinkan Pemerintah Saudi, dengan mudah memantau dan membantu para peziarah, seperti menghubungi pemimpin kelompok mereka dan bila ada permintaan khusus.

      Kartu itu menyimpan informasi pribadi peziarah, status kesehatan, tempat tinggal, dan perincian terkait haji lainnya. 

      Di masa depan, Al-Maddah mengatakan bahwa kartu-kartu itu akan dilengkapi dengan pelacak lokasi untuk mengikuti gerakan individu jamaah haji. Pelacak akan dikelola oleh ruang kontrol, dan dapat digunakan sebagai kartu pembayaran sebagai pengganti uang tunai.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan