• Photo :
        • Gambar Masjid Megah Hadiah Pangeran Uni Emirat Arab,
        Gambar Masjid Megah Hadiah Pangeran Uni Emirat Arab

      Sahijab – Menteri Agama, Fachrul Razi menerima sertifikat tanah untuk pembangunan masjid hadiah Pangeran Uni Emirat Arab, Mohammed bin Sayed Al Nahyan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Solo. Rencananya, pembangunan masjid replika Grand Mosque Abu Dhabi itu akan dimulai pada akhir tahun nanti.

      Penyerahan sertifikat lahan untuk pembangunan masjid tersebut dilakukan oleh Kakanwil BPN Jawa Tengah, yang diterima langsung oleh Menag di The Sunan Hotel Solo, Rabu 19 Agustus 2020.

      Baca juga: Masjid 99 Kubah Ikon Baru Makassar yang Menuai Kontroversi​

      Setelah itu, mantan Wakil Panglima TNI itu meninjau lahan eks depo Pertamina yang nantinya menjadi tempat pembangunan masjid hadiah Pangeran Mohammad bin Sayed Al Nahyan tersebut. Selain bangunan masjid, nantinya di lahan itu juga akan berdiri Islamic center.

      Menag mengatakan, sertifikat tanah untuk pembangunan masjid telah diterbitkan oleh BPN. Lahan dengan sertifikat tanah HP Kemenag No 00051 itu memiliki luas sekitar tiga hektare.

      "Ini saya terima sertifikat dari BPN. Dan, sertifikat itu tanpa batas waktu," kata dia, saat meninjau lokasi pembangunan masjid replika Grand Mosque Abu Dhabi di Gilingan, Banjarsari, Solo.

      Menurut Menag, nantinya di atas lahan tersebut bakal dibangun masjid yang bentuknya menyerupai bangunan Grand Mosque Abu Dhabi di Uni Emirat Arab. Sebagai hadiah dari Pangeran Mohammed bin Sayed Al Nahyah, lantas semua pembangunan masjid tersebut bakal ditangani pihak Uni Emirat Arab.

      "Mereka akan membangunkan itu (masjid), mudah-mudahan berjalan dengan baik. Kemudian, selain itu juga akan dibangun semacam Islamic Center, yang betul-betul bicara Islam rahmatan lil'alamin yang menjadi rahmat bagi alam semesta," ujarnya.

      Rencananya, tahap awal pembangunan masjid indah tersebut bakal dimulai akhir Agustus nanti. Sedangkan untuk target pembangunan masjid nan megah di Solo, bakal memakan waktu sekitar dua tahun.

      "InsyaAllah, mungkin untuk ground breaking (pemasangan tiang pancang)nya Desember. Kita hanya siapkan lahan, untuk anggaran pembangunan dari Uni Emirat Arab," jelasnya.

      Baca juga: Muadzin Masjid Hagia Sophia Meninggal Tiba-tiba​

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan