• Photo :
        • Ustadz Insan Mokoginta,
        Ustadz Insan Mokoginta

      Ia kemudian menyimpulkan bahwa berislam adalah satu-satunya jalan untuk bisa mengamalkan semua ajaran Yesus. “Jika aku tetap dalam Kristen, setiap hari aku akan mengkhianati ajaran Allah dan Yesus.” Terlebih, tambahnya, dalam sabdanya, Yesus menyebut dirinya sebagai utusan bagi Bani Israel, bukan untuk seluruh umat. “Yesus juga berkata bahwa akan datang setelahnya Nabi bernama Ahmad atau Muhammad. Dialah Nabi akhir zaman yang diutus untuk menyempurnakan agama bagi umat manusia.” 

      Berjuang sebagai Perisai Islam

      Mokoginta kemudian nyantri pada beberapa ustadz dan mempelajari Islam secara otodidak, Mokoginta pun dikenal sebagai dai serta pembicara Kristologi di berbagai forum dan majelis. Bahkan, undangan juga datang dari luar negeri.

      Tak sekadar tampil menyampaikan ajaran dan pesan Islam, Mokoginta aktif menjawab dan mendebat hujatan kaum non-Muslim terhadap Islam. Sanggahan juga ia sampaikan me lalui tulisan yang dibukukan. Tidak kurang dari 40 buku sanggahan telah ditulisnya. Beberapa, bahkan dicetak ulang hingga beberapa kali.

      Untuk semua sanggahannya, Mokoginta mengaku cukup bersenjatakan Alquran. “Cara membuktikan kebenaran Islam adalah dengan mempertandingkan Alquran dengan Bibel,” ujarnya yakin. Menurutnya, Alquran adalah mukjizat yang menjadi bukti dari semua kebenaran Islam. “Allah sendiri yang mengatakan bahwa tidak ada keraguan di dalamnya.”

      Ia menambahkan, kebenaran isi Alquran adalah bukti keajaibannya. “Semakin didalami, kebenarannya akan semakin jelas terhampar. Karena itu, siapa pun boleh mengkritisi Alquran, asal dengan ilmu dan argumen, serta dalil yang benar,” kata pria yang pernah menjadi guru bahasa Inggris ini.

      Kini, Mokoginta bangga menjadi Muslim, bukan karena kiprahnya sebagai dai, melainkan karena kebenaran yang dipeluknya. “Dengan berislam, aku mengimani Nabi Muhammad SAW tanpa kehilangan Yesus,” kata peraih Mualaf Award pada 2006, 2007, 2010, dan 2011 ini.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan