Sahijab – Akhir pekan adalah hari menikmati hidup dan melonggarkan waktu. Setelah lima hari berkejaran dengan pekerjaan, maka akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk berwisata dan menikmati kuliner khas di suatu daerah.
Bubur pedas adalah kuliner makanan khas masyarakat kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Bubur ini terbuat dari berbagai rempah-rempah dan memiliki rasa yang berbeda dari bubur yang biasa kita temui di kedai atau warung bubur yang biasanya.
Jika sedang berlibur, atau berkunjung ke kota Sambas, coba mampir dan mencicipi bubur pedas ini. Salah satu kantin yang menjual bubur ini adalah kantin Ulan di Jalan Pembangunan, Kota Sambas, Kalimantan Barat.
Baca juga: Keutamaan Membaca Sholawat
Bubur pedas di kantin Ulan ini menyajikan berbagai varian, ada bubur pedas kikil, bubur pedas bakso, bubur pedas daging dan masih banyak lagi yang lainya.
Ani satu diantara karyawan kantin Ulan mengatakan, bahwa kantin Ulan dibuka sejak 30 Tahun yang lalu, dan dari hasil menjual bubur pedas itu pemiliknya bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Dan memiliki karyawan sebanyak 4 orang.
"Kantin Ulan ini milik nek Kastiani, dulu berasal dari kota Pontianak yang mempunyai suami orang Sambas. Setelah menikah membuka kantin ini, dan sejak dibuka pengunjung selalu ramai, para pengunjung ada warga Sambas dan ada juga wisatawan dari Malaysia,"ujar Ani kepada viva.co.id pada Sabtu, 5 September 2020.
Ia melanjutkan, bahwa satu mangkok bubur pedas di kantin Ulan dijual dengan harga Rp 27 ribu per mangkok untuk rasa bubur pedas daging, Rp 12 ribu bubur pedas, Rp 22 ribu bubur pedas rasa bakso dan Rp 19 ribu untuk bubur pedas rasa kikil.
Sementara itu, Resa satu diantara pengunjung kantin Ulan mengatakan kalau bubur pedas khas Sambas rasanya enak dan memiliki rasa yang berbeda dari bubur yang lainya. "Bubur ini rasa rempah dan bumbu-bumbunya sangat berasa, gurih, dan lezat,"tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh Nila, bahwa bubur pedas yang menjadi khas warga Sambas itu memiliki rasa yang sangat enak, dan pedas yang mengunggah selera. "Rasanya enak, gurih, pedas dan pasti bakal kembali ke kantin ini setelah mencicipi bubur pedas ini,"tuturnya.