• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      Kedua, kemudian seorang hamba yang dikaruniai ilmu pengetahuan namun tidak dikaruniai harta. Lalu dengan niat yang benar (tulus) dia berkata, ‘Seandainya aku memiliki harta, maka aku akan melakukan amal (kebaikan) seperti amal yang dilakukan si fulan.’ Ia akan mendapat ganjaran (pahala) dengan niatnya itu dan ganjaran keduanya (dirinya dengan si fulan) sama.

      Ketiga, kemudian seorang hamba yang diberikan rezeki berupa harta oleh Allah, namun tidak dikaruniai ilmu. Lalu dia membelanjakan hartanya itu tanpa menggunakan ilmu, tidak bertakwa kepada Rabb-nya, dan tidak menyambung hubungan silaturrahim, serta tidak menyadari bahwa ada hak Allah pada hartanya itu. Maka orang seperti ini mendapatkan kedudukan (derajat) yang paling buruk.

      Keempat, kemudian seorang hamba yang tidak diberikan rezeki berupa harta dan tidak dikaruniai ilmu oleh Allah. Lalu dia berkata, seandainya aku memiliki harta maka aku akan melakukan amal perbuatan (dosa) seperti si fulan. Maka dengan niatnya ini dia akan mendapatkan dosa, dan dosa keduanya (dirinya dan si fulan) sama. (HR Tirmidzi dari Abu Kabasyah Al-Anmari).

      Fuji E Permana

       

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan