Sahijab – Bagi banyak orang, berharap mendapatkan anak laki-laki sebagai anak pertama teramat kuat. Banyak yang lupa, memiliki anak perempuan juga tak kalah mulia.
Anak laki-laki dianggap sebagai penerus generasi dan keluarga, anak laki-laki diharapkan bisa menjadi tumpuan harapan sebuah keluarga. Padahal memiliki anak perempuan dalam pandangan Islam tak mengecilkan arti makna dalam kehidupan ini.
Insyaallah anak perempuan yang diposisikan sebagai tumpuan harapan keluarga, bisa menghadapi tantangan hidup atas ridho Allah. Bahkan dari pernikahannya dengan Khadijah RA, Rasulullah hanya memiliki satu anak dan berjenis kelamin perempuan, yaitu Fatimah Az Zahra.
Tak ada yang salah dengan memiliki anak perempuan. Bahkan Islam menjelaskan kemuliaan memiliki anak perempuan sebagai berikut:
"Apabila mereka diberi kabar gembira dengan kelahiran anak perempuan, merah padamlah wajahnya dan dia sangat marah, ketahuilah betapa buruknya apa yang mereka tetapkan itu." (QS An Nahl : 58-59).
Anak perempuan sesungguhnya merupakan kabar bahagia dari Allah. Bagi orang yang menolaknya tentu ini merupakan keburukan duniawi. Bahkan dalam ayat tersebut, Allah menyebut keburukan kaum masa lalu yang marah ketika istri mereka melahirkan anak perempuan.
Baca juga: Rasulullah Mencintai Anak Kecil, Perlakuannya Sangat Mengagumkan
"Siapa yang diuji dengan kehadiran anak perempuan, maka anak itu akan menjadi pelindung baginya di neraka." (HR Ahmad).
Jika sepasang suami istri diberi anugrah oleh Allah dengan titipan seorang anak perempuan, lalu mampu melewati segala ujian Allah untuk menuntun hingga mendidiknya pada jalan Allah, niscaya ia menjadi pelindung bagi kedua orang tuanya dari api neraka.
"Siapa yang menanggung nafkah dua anak perempuan sampai baligh, maka pada hari kiamat antara saya dan dia seperti ini. beliau menggabungkan jari jarinya." (HR Muslim).
Rasulullah juga memiliki putri yang amat disayangi dan sholehah, yaitu Fatimah Az Zahra. Pada hari kiamat nanti bagi orang tua yang memiliki dua anak perempuan dan tulus menghidupinya dengan berharap ridho Allah, tentu akan mendatangkan syafaat pada hari kiamat. Kenikmatan inilah yang merupakan wujud kasih sayang Allah pada anak perempuan tanpa membedakan dengan anak laki-laki.
Meski tergantung dari pribadi masing-masing, namun banyak yang menyebutkan bahwa anak perempuan dianggap lebih perhatian kepada kedua orang tua. Belum lagi, anak perempuan senang membantu urusan rumah ayah ibunya. Wallahualam.
"Tidaklah seorang muslim yang memiliki dua anak perempuan yang telah dewasa lalu dia berbuat baik pada keduanya kecuali akan dimasukkan ke surga." (Shahih Al Adabil Mufrad).
Memiliki anak perempuan merupakan kesempatan atau ladang pahala yang besar dalam islam. Bagi orang tua yang telah berhasil menuntun dan mendidik sang putri di jalan Allah tentu akan menjadikan jalan baginya untuk bisa berbuat baik dan ladang pahala.