• Photo :
        • Wanita berhijab.,
        Wanita berhijab.

      Ummu Syarik dinaikkan ke atas unta tanpa pelana selama tiga hari tiga malam, tanpa diberi makan dan minum. Suatu hari, orang-orang yang membawa Ummu Syarik beristirahat sampai tertidur di tempat yang teduh dan Ummu Syarik dibiarkan kepanasan langsung di bawa terik matahari.

      Keadaan tersebut, membuat tenggorokan menjadi sangat kering. Saat Ummu Syarik merasakan kehalusan yang amat sangat., tiba-tiba ada ember turun dari langit. Tetesan airnya mengenai tubuhnya.

      Ummu Syarik pun mengambil air dan minum secukupnya, menghilangkan dahaga. Lalu, ember terangkat ke atas. Tak lama ember itu datang lagi, Ummu Syarik minum sampai puas. Dia juga membasahi tubuhnya, sehingga badannya menjadi segar.

      Tiba-tiba orang musyrikin terbangun. Mereka kaget, melihat ada tumpahan air dan tawanan mereka segar bugar. Mereka menuduh Ummu Syarik mencuri bekal minum mereka.

      Dengan tenang Ummu Syarik, sahabat Nabi ini menceritakan kejadiannya yang sebenarnya. Tentu saja, orang-orang itu tak percaya, namun begitu mereka memeriksa tempat minum mereka yang tak berkurang sama sekali orang-orang itu pun meyakini kekuasaan Allah mereka pun masuk Islam.

      "Ummu Syarik sangat bersyukur atas karunia yang diberikan kepadanya," tulisnya.

      Aan Wulandari mengatakan, kisah ini dikaitkan pada nama-nama (Asmaul Husna) Azh-Zhahir (Mahanyata) dan Al-Baathin (Maha Tersembunyi). Maknanya, Allah tidak dapat dilihat dengan mata, tak ada yang bisa melihatnya. Namun, dia benar-benar nyata dan alam semesta beserta isinya adalah bukti bahwa Allah nyata.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan