Sahijab – Tidak sedikit mualaf yang dulunya sangat membenci islam dan menistakannya, salah satunya adalah Muhammad Son atau Koh Son.
Bukan hanya membenci agama islam saja, Koh Son juga menceritakan bagaimana dirinya pernah memaksa orang islam makan babi. Dan ia juga mengungkapkan fakta-fakta mengejutkan, soal orang islam yang tinggal di Korea Selatan.
Baca Juga: Kisah Freddy Budiman, Khatam Alquran 7 Kali Sehari Menjelang Eksekusi
Dikutip Sahijab dari kanal YouTube Cinta Quran TV, Ustadz Fatih Karim mewawancarai Muhammad Son. Ustadz Fatih mengatakan, bahwa dirinya dan Koh Son sudah berteman sejak lama namun hanya lewat media sosial.
Alasan ia mewawancarai Koh Son adalah karena ia salah satu mualaf yang membawa perubahan atau melakukannya. Meskipun kisah perjalanan hidupnya tidak menyenangkan, sebelum menjadi seorang mualaf.
"Sosok yang satu ini pembelajar, mendatangi ulama, mendatangi para guru bahkan bisa berbahasa Indonesia. Keinginannya untuk belajar islam luar biasa," kata ustadz Fatih Karim.
Baca Juga: Natalia Iriani Disebut Bukan Mualaf, Langsung Beberkan Bukti Menohok
Muhammad Son menceritakan bagaimana kehidupan seorang mualaf di Korea, di mana kebanyakan mereka masih ke gereja termasuk ayahnya.
"Pertama kali masuk islam ayah saya, tapi masih ke gereja. KTP saja, dan banyak," ucap Muhammad Son saat diwawancarai.
Perjalanan hidupnya tidak semulus keinginan dna harapan, sempat pindah dari Korea ke Indonesia dan belajar, ia akhirnya kembali lagi. Di sini ia merasakan sakit hati saat berpacaran kala masa kuliah.
Koh Son pun kemudian kembali ke Korea dan melanjutkan hidupnya, namun masih bergaul dengan orang-orang Indonesia di sana. Hingga akhirnya ia bisa berbahasa Indonesia.
Koh Son juga menceritakan bagaimana masa lalunya yang sangat membenci islam, bahkan menistakannya.
"Sejak kecil saya tau islam itu agama teroris, merendahkan wanita, ribut, agama aneh-aneh. Itu yang saya pelajari sejak kecil. Menyembah batu hitam," tambahnya.
Tidak hanya itu saja, kebiasaan orang Korea yang suka minum pun ditularkan Koh Son kepada orang islam. Jika tidak minum ia akan memaksanya, dengan alasan jika muslim di sana adalah pendatang.
"Ini Korea, kamu harus ikut Korea. Saya pernah maksa makan bubur yang isinya babi," lanjutnya.
Hingga akhirnya Koh Son mendapatkan dirinya dalam kebingungan, bahkan ia memutuskan untuk menjadi seorang atheis kala itu.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Ungkap Bahagia Jadi Mualaf ke Aa Gym
Namun belum melanjutkan cerita ketertarikannya pada Islam, video itu pun selesai dan dilanjutkan ke sesi berikutnya. Nah, berikut Sahijab sajikan video pertama wawancara Ustadz Fatih Karim bersama dengan Muhammad Son.