• Photo :
        • Ilustrasi Berdoa.,
        Ilustrasi Berdoa.

      Dalam hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Rasulullah SAW pernah qunut selama satu bulan secara terus menerus pada salat Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh di akhir setiap shalat, (yaitu) apabila ia mengucap Sami’Allahu liman hamidah di rakaat yang akhir, beliau mendoakan kebinasaan atas kabilah Ri’lin, Dzakwan dan ‘Ushayyah yang ada pada perkampungan Bani Sulaim. Dan orang-orang di belakang beliau mengucapkan amin." (HR. Abu Daud, Ahmad, Hakim & Baihaqi)

      Adapun bacaannya sebagaimana bacaan qunut yang biasa dibacakan pada saat Salat Subuh. Lalu ditambahkan dengan doa qunut nazilah yang pernah diriwayatkan Umar bin Khattab, seperti:  

      Allahummaghfirlana wa lil mu’miniina wal mu’minati wal muslimiina wal muslimaati. Allif bayna qulubihim wa aslih dzata baynihim wan shurhum ‘ala ‘aduwika wa aduwihim. Allahummal ‘an kafarota ahlal kitab alladziina yasudduuna ‘an sabiilika wa yukadzibuna rosulaka wa yuqotiluna awliyaaka. Allahumma khoolif bayna kalimatihim wa zalzil aqdaamahum wa anzil bihim ba’sakal ladzi laa tarudduhu ‘anil qoumil mujrimiin. Bismillahirrahman nirrohimm allahuma inna nasta’inuka. 

      Artinya: Ya Allah. Ampunilah kami, kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat. Persatukanlah hati mereka. Perbaikilah hubungan di antara mereka dan menangkanlah mereka atas musuh-Mu dan musuh mereka. Ya Allah. Laknatlah orang-orang kafir ahli kitab yang senantiasa menghalangi jalan-Mu, mendustakan rasul-rasul-Mu, dan memerangi wali-wali-Mu.

      Ya Allah. Cerai beraikanlah persatuan dan kesatuan mereka. Goyahkanlah langkah-langkah mereka, dan turunkanlah atas mereka siksa-Mu yang tidak akan Engkau jauhkan dari kaum yang berbuat jahat. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah. Sesungguhnya hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan. 

      Selain doa tersebut, bisa juga dibaca doa qunut nazilah sebagai berikut:

      Allahummar fa' 'annal ghala wal waba’ war riba waz zina wal zalazila wal mihan, wa su'alfitan, ma dhahara minha wa ma batan, 'an biladina hadha khasatan wa 'an sa’iri biladil-muslimiin, bi rahmatika ya arhamar rahimiin.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan