• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      Pada 1535, David dei Rossi, seorang Yahudi Italia, mencatat bahwa di wilayah Utsmani, kaum Yahudi bahkan memegang posisi-posisi di pemerintahan, sesuatu yang mustahil terjadi di Eropa. Ia mencatat, “Here we are not in exile, as in our own country.” (Kami di sini bukanlah hidup dalam buangan, tetapi layaknya di negeri kami sendiri) (Karen Armstrong, A History of Yerusalem, hal. 325--326).

      Karen Armstrong juga menggambarkan harmonisnya hubungan antara Muslim dengan Yahudi di Spanyol dan Palestina. Menurut Armstrong, di bawah Islam, kaum Yahudi menikmati zaman keemasan di al-Andalus.

      Musnahnya Yahudi Spanyol telah menimbulkan penyesalan seluruh dunia dan dipandang sebagai bencana terbesar yang menimpa Israel sejak kehancuran (Solomon) Temple. Abad ke-15 juga telah menyaksikan meningkatnya persekusi anti-Semitik di Eropa, yang membuat kaum Yahudi dideportasi dari berbagai kota (Karen Armstrong, A History of Yerusalem, hal. 326--327).

      *Naskah ini bagian dari artikel Dr Adian Husaini, yang tayang di Harian Republika, 2011.

       

       

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan