Sahijab – Sahabat Sahijab berminat menjadi imam masjid di Uni Emirat Arab atau UEA? Kalau tertarik, kebetulan sekali karena Kementerian Agama membuka seleksi calon imam masjid untuk ditempatkan negara tersebut.
Seleksi ini sendiri, ditujukan untuk seluruh umat Islam di Indonesia, yang memiliki kriteria sesuai syarat yang telah ditentukan.
Baca juga: Tampilkan Islam Damai, Imam Masjid di London Maafkan Penusuknya
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Juraidi mengatakan bahwa seleksi calon imam masjid ini digelar untuk memenuhi permintaan dari Uni Emirat Arab, terkait imam masjid asal Indonesia.
“Kami menargetan 100 orang dari seleksi ini,” kata Juraidi di Jakarta, Sabtu 10 Oktober 2020.
Dia mengatakan, akan mengirim undangan ke seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) ke seluruh Provinsi di Indonesia.
Untuk persyaratan umum, Juraidi menjelaskan, calon imam harus hafal Alquran 30 juz, sehat jasmani dan rohani, menguasai ilmu tajwid, memiliki suara fasih, menguasai bahasa arab, memahami hukum fikih, dan memiliki pemikiran yang jernih.
“Calon imam juga memahami retorika dakwah, mampu berkhutbah, berakhlak baik, berfaham ahlus sunnah wal jamaah dengan manhaj wasatiyah, tidak tergabung dalam partai politik, menyiapkan dokumen ke luar negeri, dan minimal berumur 25 tahun atau sudah menikah,” ujarnya.
Dia mengatakan bagi yang berminat bisa mengirimkan cv melalui surat elektronik di alamat penaislam@kemenag.go.id sampai 20 Oktober 2020. “Seleksi akan dilakukan tanggal 2 November sampai 4 November 2020,” katanya.
Nanti peserta yang lulus, lanjutnya. akan dikirim ke Uni Emirat Arab, dan bertugas selama dua tahun, sesuai perjanjian MoU antara Indonesia dan UEA.
“Para imam terpilih akan bertugas minimal dua tahun dan bisa diperpanjang sesuai kinerja,” ungkapnya.
Baca juga: Masjid Hadiah Pangeran Uni Emirat Arab untuk Jokowi Dibangun Desember