• Photo :
        • Ilustrasi Umat Islam,
        Ilustrasi Umat Islam

      Sejumlah prediksi juga bermunculan tentang pertumbuhan populasi Muslim yang akan menjadi agama terbesar pada 2050. Peningkatan ini dapat terlihat dari jumlah populasi Muslim di Amerika Serikat yang terus meningkat bahkan mencangkup beragam ras, dengan 30 persen menggambarkan diri mereka sebagai kulit putih, 23 persen sebagai kulit hitam, 21 persen sebagai orang Asia, 6 persen sebagai Hispanik dan 19 persen sebagai ras lain atau campuran.

      Kedua, stigma agama kekerasan dan Muslim mengidentifikasi dengan terorisme. Kenyataannya, dalam setiap agama, terdapat spektrum sikap dan perilaku, dan ekstremisme tidak hanya terjadi pada satu sistem kepercayaan tertentu.     

      Menurut studi Pew Research Center 2015 yang dikumpulkan di 11 negara dengan populasi Muslim yang signifikan, orang-orang sangat banyak mengungkapkan pandangan negatif tentang ISIS.  Ada juga persepsi, bahkan di antara banyak Muslim, bahwa kelompok dan pemimpin Muslim tidak cukup mencela tindakan terorisme.    

      Sebuah survei Pew 2011 menemukan bahwa sekitar setengah dari seluruh Muslim AS mengatakan bahwa para pemimpin agama mereka sendiri belum berbuat cukup untuk berbicara menentang terorisme dan ekstremis. Namun, penting untuk dicatat bahwa ada banyak kepala negara, politisi, pemimpin organisasi, dan individu Muslim yang secara teratur mengutuk tindakan ini.   

      Misalnya, setelah serangan teroris 2015 di Prancis, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, dan Mesir memicu kecaman atas serangan tersebut. Koalisi kelompok Muslim Amerika lokal dan nasional terkemuka juga mengadakan konferensi pers untuk mengutuk serangan tersebut.   

      Lebih lanjut, ribuan ulama Muslim di seluruh dunia mengeluarkan fatwa terhadap organisasi teroris seperti ISIS, Taliban dan al-Qaeda dan meminta agar kelompok teroris ini tidak dicap sebagai "organisasi Muslim". Muslim juga mengalami peningkatan insiden kejahatan rasial. 

      Selanjutnya Klik disini

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan