Monika Wohlrab Sahr dari Institut für Kulturwissenschaften Universitas Leipzig dalam studinya menyatakan motivasi mereka masuk Islam dalam bahasa Jerman, “viele auf der Suche nach dem “Andersartigen”. Aritnya, banyak yang sedang mencari “bentuk lain”.
Dalam banyak kasus, menurut dia, banyak pelaku konversi tersebut mengalami problematika kehidupan dan menemukan solusi dalam Islam, bukan karena membanding-bandingkannya dengan agama lain sebagaimana yang kerap digambarkan.
Monika menyebutkan bahwa penekanan terhadap kedisiplinan dan kepatuhan dalam Islam lebih kuat. Muallaf Jerman juga mengaku tertarik pada Islam karena ajaran ini paling jelas merinci tuntunan hidup bagi umatnya, dan ajarannya tetap relevan hingga saat ini.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.