• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      Setelah itu dia banyak mempelajari akar kata mandarin kemudian mengaitkan dengan ajaran Islam. Ternyata banyak sekali akar aksara China yang berkaitan dengan ajaran Islam.  

      Hal ini Ali pelajari hingga SMA, namun hidayah belum sampai kepadanya sehingga dia belum memutuskan untuk memeluk Islam. 

      Baru saat dia kuliah dan harus putus kuliah, dia berani untuk bersyahadat. Itupun setelah melakukan diskusi panjang dengan pria yang bekerja di rumahnya. 

      Ali bersyahadat pada 26 September 1996. Sebelum bersyahadat dan menjadi mualaf, Ali telah banyak mempelajari ibadah harian seperti sholat dan puasa. 

      Puasa ini dia praktikan sejak SMA dan ketika Ramadhan meskipun tidak penuh selama 30 hari. Paling lama dia hanya bertahan 10 hari, setelahnya dia kadang puasa kadang batal.  

      "Satu hari saat Ramadhan saudara dan teman SMA tahu tentang dia yang sedang berpuasa, saya sempat disindir karena katanya saya dianggap ikut kebohongan Laksamana Cheng Ho,"ujar dia. 

      Diakui Ali, di kalangan Tionghoa Indonesia, ada cerita sejarah yang diyakini mereka. Bahwa sebenarnya ketika Cheng Ho datang ke Indonesia, itu demi membohongi orang Indonesia khususnya orang Jawa.  

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan