Sahijab – Mahasiswa Universitas Riau atau UNRI memproduksi hand sanitizer atau cairan pembersih tangan, sebagai upaya pencegahan meluasnya penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Hasil pembuatan antiseptik pembersih tangan itu sesuai dengan standar World Health Organization (WHO), dengan menggunakan enam laboratorium yang ada di universitas.
Enam Laboratorium tersebut adalah Laboratorium Mikrobiologi FMIPA, Laboratorium Kimia Fisika FMIPA, Laboratorium Fisika Material FMIPA, Laboratorium Kimia FKIP, Laboratorium Biologi FKIP, dan Laboratorium Bioteknologi Kelautan FAPERIKA.
Cairan itu, nantinya akan disebarkan kepada civitas akademika kampus dan masyarakat luas. Baca juga: Tips Aman Pesan Makanan Via Online Bebas Virus Corona
"Untuk saat ini, UNRI masih dalam tahap penyediaan hand sanitizer. Ke depan, akan lebih dikembangkan lagi. Permintaan dari masyarakat sangat tinggi, karena ketersediannya saat ini tergolong langka di pasaran," kata Rektor Universitas Riau, Prof Aras Mulyadi melalui keterangan tertulisnya, Kamis 26 Maret 2020.
Mulyadi menjelaskan, saat ini, tim relawan Covid-19 UNRI telah memberikan kontribusi yang positif di lingkungan kampus dan masyarakat, sehingga ke depan tim relawan ini akan diterjunkan ke beberapa daerah yang membutuhkan.
Relawan yang terjun kelapangan dapat dikaitkan dengan kebijakan Kampus Merdeka dan akan disetarakan dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata).
Selain melakukan produksi antiseptik, tim relawan juga melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruangan perkuliahan dengan bekerja sama Tim Relawan dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta beberapa lembaga lainnya.
"Harapannya untuk setiap unit lembaga, UKM, dan Tim Relawan Covid-19 bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik dalam menghadapi pandemi COVID-19, yang tengah mewabah di negara kita. Bahkan, di seluruh dunia saat ini, dan Universitas Riau akan selalu berupaya memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat Riau khususnya dan juga rakyat Indonesia," tutur Mulyadi.
Baca juga: Amankah Hand Sanitizer Buat Sendiri?