• Photo :
        • Gus Miftah Maulana Habiburrohman,
        Gus Miftah Maulana Habiburrohman

      Setelah berdakwah keluar masuk di tempat-tempat kelab malam, ia mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji di Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, pada 2011.

      Nama pondoknya pun berbeda dengan kebanyakan nama pesantren yang biasanya dengan bahasa Arab atau nama tempat pesantren berada.

      Gus Miftah memilih nama Ora Aji bukan sekadar beda. Ora Aji adalah bahasa Jawa yang berarti tidak berarti. Artinya, tak ada seorang pun yang berarti di mata Allah selain ketakwaan.

      Selain mengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, dai muda kondang ini juga menggelar pengajian umum di pesantrennya. Banyak artis, tokoh nasional juga ikut mengaji di tempatnya ini.

      Berdakwah di Luar Pesantren

      Gus Miftah sadar bahwa kehadirannya tak hanya di pesantren. Ia pun berdakwah di luar pesantren, baik menghadiri undangan atau tempat binaannya. Ada yang unik dari model ceramah Gus Miftah ini.

      Ustadz atau kiai lain biasanya berceramah di tempat khusus di majelis, masjid, atau di lapangan terbuka, tapi, Gus Miftah berceramah di tempat-tempat wanita malam, seperti di kelab malam, kafe, atau diskotik. Bahkan, ia menggelar pengajian di lokalisasi Sarkem atau Pasar Kembang Yogyakarta.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan