Sahijab – ?Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara, mencatat Orang Dalam Pemantauan atau ODP kembali mengalami kenaikan menjadi 2.909 orang, Senin 30 Maret 2020. Kini, terus dilakukan imbauan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dalam pemantauan tim medis setempat.
“Saat ini, jumlah ODP sebanyak 2.909 orang. Meningkat dari hari sebelumnya yang berjumlah 2.556 orang,” kata ?Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, dr. Mayor Kes, dr Whiko Irwan, dalam keterangan persnya.
Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penurunan berjumlah 76 pasien. Yang mana, di hari sebelumnya, sebenyak 77 pasien. Seluruh dirawat di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Sumatera Utara ini.
Whiko mengungkapkan, untuk pasien suspect virus Corona mengalami peningkatan menjadi 20 orang di Sumut.? Hari sebelumnya, hanya 14 orang. Di mana, dua pasien meninggal dunia. "Saat ini, ada 18 orang positif Corona yang masih kita rawat,” kata dia.
Whiko juga mengungkapkan, orang yang dinyatakan negatif COVID-19 saat ini, berjumlah 23 orang. "Yang masih dirawat, sebanyak 12 orang dan sudah dipulangkan berjumlah 11 orang," tuturnya.
Whiko menginformasikan bahwa pihaknya saat ini, sudah mengaktifkan RS GL Tobing sebagai rujukan utama COVID-19. Pihaknya juga tengah merampungkan persiapan di sejumlah rumah sakit, untuk menambah jumlah ruang isolasi.
“Di RS GL Tobing kami sudah menerima dan merawat PDP sebanyak lima orang. Masyarakat juga bisa mengakses RS GL Tobing di nomor kontak 0822 6804 0024 ,” sebut Whiko.
Wiko mengajak masyarakat untuk berdonasi membantu percepatan penanganan COVID-19. Pemprov Sumut juga menyediakan nomor rekening untuk masyarakat yang mau berdonasi. “Kita bisa berdonasi di Rekening Sumut Peduli COVID-19 di nomor rekening 10001027777477, melalui Bank Sumut,” ungkap Whiko.
Baca juga: Via Vallen Diminta Jalani Tes Corona, Ada Apa?
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kembali mengonfirmasi kasus kematian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Coronavirus Disiase (COVID-19). Pasien yang diketahui berjenis kelamin perempuan berusia 70 tahun tersebut, meninggal di ruang isolasi Rumah Sakit Ahmad Mukhtar Kota Bukittinggi pada Senin 30 Maret 2020.
Berdasarkan data pantauan COVID-19 Provinsi Sumbar, tercatat ada sembilan kasus positif COVID-19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak 49 orang dan untuk yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.898.
“Mengenai yang meninggal di Bukittinggi, itu belum ada hasil laboratoriumnya keluar. Baru bersifat suspect. Apakah positif atau negatif kita belum tahu. Jumlah positif sampai hari ini ada sembilan,” kata Kepala Biro Humas Pemprov Sumatera Barat, Jasman Rizal, Senin.
Dijelaskan Jasman, tambahan kasus positif yang ke sembilan berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan. Seorang wanita yang sebelumnya pernah melakukan kontak dengan yang sudah positif. Wanita itu sempat melakukan isolasi mandiri.
“Selama ini, dia melakukan isolasi mandiri di Pessel dan akhirnya setelah merasa agak kurang sehat, karena dia kemarin ini kontak dengan orang positif, kemudian tidak enak badan, kemudian dia memeriksakan diri. Memang dia positif. Hari Ini, dia dirawat di RSUP M Djamil.
Jasman menambahkan, berdasarkan laporan yang diterima terkait pasien yang sudah dinyatakan positif COVID-19, dikabarkan ada beberapa yang kondisinya sudah mulai berangsur stabil.
“Sedang dirawat itu, ada enam orang yang dua mandiri. Sampai sekarang, dari beberapa laporan yang pasien positif itu, dikabarkan bahwa dia berangsur dalam kondisi stabil,” tutur Jasman.
Baca juga: Data Update Positif Corona di Indonesia