Sahijab – Tawakal adalah bagian dari iman yang dilakukan oleh setiap umat muslim, ketika seseorang sudah melalui tahap ikhtiar atau berusaha secara sungguh-sungguh. Setelah berusaha dengan bersungguh-sungguh seseorang dapat bertawakal dengan memberikan apa yang ia dapat kepada Allah SWT.
Bagi seorang muslim yang memahami arti tawakal, maka tidak ada usahanya yang sia-sia. Oleh karena itu dengan tawakal kepada Allah SWT umat muslim dapat menunjukkan kesungguhannya berserah diri ke Allah Azza wa Jalla.
Dengan berserah diri kepada Allah SWT, setiap insan manusia menyerahkan semua kuasa kepada Allah sebab hanya Dia yang dapat mengatur setiap jalan kehidupan. Tentu saja di sini manusia boleh menaruh harapan yang baik dari usaha yang telah dilakukan sebelumnya.
Tidak hanya sikap bijaksana, ternyata masih terdapat beberapa manfaat perilaku tawakal lain yang memberikan banyak pelajaran bagi setiap umat manusia. Berikut ini Sahijab akan menjelaskan manfaat tawakal bagi setiap manusia:
Baca Juga: 4 Jalan Menjadi Hamba Saleh dan Cara Menghindari Keburukan
Manfaat perilaku tawakal dalam Islam untuk mendapatkan kemudahan dunia dan akhirat. Seseorang yang berserah diri kepada Allah setelah berusaha sebaik dan semampunya, akan dijamin oleh Allah untuk diberikan kemudahan jalan selama hidup di dunia maupun kehidupan di akhirat kelak.
Hal ini seperti yang tercantum dalam QS Ath-Thalaq ayat 1 -2, yaitu :
“Barang siapa yang bertawakal kepada allah niscaya dia akan membukakan jalan keluarnya dan dia memberikan rejekinya dari arah yang tidak disangka sangka. dan barang siapa yang bertawakal kepadanya kepada allah niscaya allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya allah melaksanakan tugasnya, sungguh dia telah mengadakan ketentuan bagi setiap.”
Orang yang bertawakal kepada Allah akan dicukupkan segala kebutuhannya. Artinya barangsiapa yang menyerahkan semua urusan kepada-Nya, maka Dia akan mencukupi (segala) keperluannya. Allah SWT berfirman dalam QS. Ath-Thalaaq ayat 3 : Barangsiapa bertawakal kepada Allah niscaya Dia akan mencukupkan (keperluan)nya..."
Manfaat tawakal dalam Islam menjelaskan bahwa Allah akan memberikan rejeki yang cukup. Bagi manusia yang senang bersikap tawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupkan segala kebutuhan dan kepuasan batin baginya. Di mana Allah selalu senang dengan umatnya yang mau berusaha dengan sungguh-sungguh dan berserah diri dengan penuh harap hanya kepada-Nya. Dalam QS Ali Imran 159 Allah berfirman :
“Sesungguhnya allah itu mencintai dan menyayangi orang orang yang bertawakal.”
Bukan hanya itu, dalam sebuah hadist riwayat Imam ahmad, Tirmidzi, ibnu hibban serta Al hakim menjelaskan, Rasulullah pun bersabda: “Seandainya kalian sungguh sungguh bertawakal kepada allah, sesungguhnya allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana allah memberikan rezeki kepada seekor burung yang pergi dalam keadaan perutnya yang lapar lalu kembali lagi tetapi dalam keadaan kenyang.”
Tawakal kepada Allah SWT juga akan membawa kebaikan bagi seseorang. Baik kebaikan di dunia maupun di akhirat. Allah menjelaskan dalam surat An Nahl ayat 41-42
"Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui, (yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Allah saja mereka bertawakkal."
Baca Juga: Cara Kenalkan Sosok Nabi Muhammad SAW ke Anak-Anak Menurut UAS
Orang yang bertawakal tidak dapat tergoda dan terpengaruh apalagi dikuasai oleh setan. Sebab, bagaimana mungkin setan dapat menggoda orang-orang yang begitu dekat dan terikat kepada Allah swt sebagaimana dalam firmanNya dalam surat An-Nahl 99 : “Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan.”