Sahijab – Kisah mualaf kali ini datang dari negara Inggris bernama Louis, yang menceritakan bagaimana Islam menyelamatkan nyawanya. Ia juga menceritakan bagaimana islam mengubah kehidupan seorang kriminal dan pengedar narkoba.
Ini adalah perjalanan luar biasa Louis menuju Islam. Di mana sebelum mengenal agama Islam kehidupannya berantakan, termasuk saat sekolah di mana ia menghabiskan banyak waktu bermain game online.
Melanjutkan kuliahnya, ia kemudian pergi untuk belajar IT, tetapi dikeluarkan karena terlalu banyak permainan yang dia mainkan. Dia kemudian melanjutkan ke studi bisnis, yang membuka matanya ke dunia nyata uang dan bisnis.
Baca Juga: Kisah Mualaf Seorang Ibu yang Masuk Islam karena Anaknya
Pada saat itu, dia mengembangkan keinginan untuk menghasilkan banyak uang, jadi dia memulai bisnis online kecil-kecilan di e-Bay. Tetapi setelah beberapa saat, itu tidak cukup, dan dia mulai menghasilkan uang di jalanan, terlibat dengan narkoba.
Suatu hari dalam perjalanan ke klub malam, dia ditangkap oleh polisi yang menemukan banyak obat yang dibawanya. Dia dikirim ke penjara, dan di penjara dia merasa dia membutuhkan Tuhan dalam hidupnya.
Dia meminta sebuah Alkitab, dan mulai membacanya dengan penuh semangat. Dalam satu malam, dia selesai membaca hampir sepertiga dari Alkitab, dan dia kemudian mengembangkan kebutuhan untuk berdoa kepada Tuhan.
Ketika dibebaskan dari penjara, ia pergi ke Gatwick di mana dia harus memulai pekerjaan baru. Namun siapa sangka, saat di Gatwick dia menemukan musala, jadi dia mulai pergi ke sana pada jam istirahatnya.
Dia memperhatikan orang-orang dari latar belakang yang berbeda sholat di ruangan itu. Dan memperhatikan bahwa umat Islam selalu berwudhu sebelum mereka sholat.
Suatu malam, dia merasa perlu untuk berdoa di gereja, tapi itu jam 10 dan gereja sudah tutup.
Dalam perjalanan kembali, dia duduk di bangku di taman untuk sementara waktu. Dan yang mengejutkannya adalah, seorang pemuda yang dia kenal memiliki banyak masalah di masa lalu datang dan berbicara dengannya.
Dia sangat ramah dan ternyata dia telah menjadi Muslim. Saat itu Ramadhan, dan dia bersikap sangat baik padanya, meminta maaf atas semua yang terjadi di masa lalu.
Suatu hari, Louis pergi ke gym, dan sebuah pikiran muncul di benaknya bahwa dia juga ingin menjadi Muslim.
Dia tidak tahu dari mana pikiran itu berasal, tetapi pikiran itu terus muncul di benaknya. Jadi dia menelepon teman yang dia temui di taman, dan mengucapkan syahadat.
Baca Juga: Kisah Mualaf Marwah Nguyen, Berawal dari Pizza dan Daging Babi
Saat itu, Louis masih terlibat dalam narkoba dan hidup kasar, sehingga teman-temannya menyarankan dia untuk pindah. Di Somerset, dia bertemu dengan beberapa Muslim baik yang membantunya berubah, dan menjalani kehidupan yang lebih baik sebagai Muslim yang taat.
Dan sampai saat ini ia terus belajar tentang islam dan menemukan ketenangan yang selama ini diidam-idamkannya.