Sahijab – Penipuan memang bisa menimpa siapa saja, terutama orang tua atau mereka yang sudah lanjut usia yang menyimpan uang banyak. Salah satu penipuan hampir dirasakan oleh Barry Stone, yang nyaris kehilangan uang Rp193 Juta.
Namun supir taksi Muslim Inggris ini, yang berada di Buckinghamshire, yang berhasil menggagalkan aksi penipuan tersebut. Dan keduanya kini menjadi teman yang akrab.
Karena kebaikannya tersebut, ia mendapatkan pujian dan acungan jempol dari orang-orang terutama hidup sebagai minoritas di Inggris. Ia pun menjadi pahlawan, karena menggagalkan penipuan tersebut yang hampir dialami pensiunan tua.
"Dia pria dan teman yang luar biasa sekarang, teman yang sangat, sangat baik," kata Barry Stone, pemilik uang dikutip Sahijab dari About Islam.
Baca Juga: Pria Ini Berjalan Kaki Sejauh 6.400 Km dari Inggris ke Mekah
Cerita dimulai ketika Stone menerima telepon dari beberapa orang yang mengatakan bahwa, mereka berasal dari Scotland Yard yang menyelidiki penipuan bank.
Mereka menyuruhnya untuk menarik uang sekitar £12.000 atau setara Rp193 juta dalam bentuk uang kertas. Dan penipu pun menyuruh menyerahkan kepada sopir taksi yang terdekat, untuk mengirimkannya ke alamat tujuan.
Ketika Stone menelepon, dia bertemu dengan pengemudi taksi muslim bernama Izy Rashid. Dan memintanya untuk mengantarkan paket uang tunai ke sebuah alamat di London.
"Ketika saya bertanya kepadanya apa yang ada di dalam paket, dia mengatakan itu adalah hadiah untuk putranya. Kedengarannya tidak baik bagi saya, jadi saya menekannya untuk memberi tahu saya apa yang sebenarnya terjadi," kata Rashid.
Ketika Rashid menyadari apa yang sedang terjadi, dia memberi tahu kantornya dan polisi pun dipanggil.
"Saya tidak berpikir saya seorang pahlawan. Sangat tidak berakhlak jika harus mengambil uang seseorang dan mengirimkannya, terutama seseorang yang begitu tua dan rapuh," katanya.
"Saya senang saya bisa menghentikan orang ini dari kehilangan seluruh tabungan hidupnya, sesederhana itu. Saya yakin bahwa jika kita belum mengetahui penipuan seperti ini, dia akan kehilangan semua uang itu," tambahnya.
Baca Juga: Kisah Mualaf Inggris, Louis: Masuk Islam Menyelamatkan Nyawaku
Rashid berharap kejadian ini akan membantu meningkatkan kesadaran orang-orang akan penipuan.
"Sungguh memilukan untuk berpikir bahwa tanpa campur tangan kita, Tuan Stone bisa hidup tanpa uang sepeser pun," tegasnya.