"Terus setelah itu kamu langsung nanya, gatau tanggal berapa 6 Februari atau 7 Februari kamu nanya 'Jihan kamu udah dibolehin nikah belum sama abi umi' gitu," kata Jihan mencontohkan pertanyaan yang disampaikan Ustadz Syam.
Mendapat pertanyaan itu Jihan langsung mempertanyakan hal itu kepada kedua orang tua. "Sejujurnya aku jawab 'boleh sama mamah papah'" kata Jihan.
Di DM pun Ustadz Syam mempertanyakan tipe suami idaman kepada Jihan. Selain itu, Ustadz Syam pun mempertanyakan kesiapan Jihan untuk menikah cepat. Ustadz Syam mengaku tidak ingin menunda-nunda menikah.
Setelah lama berbincang, Jihan Salsabila akhirnya memberikan kontak papahnya kepada Ustadz Syam untuk menanyakan langsung kesiapan Jihan. Meski telah diberi nomor calon mertuanya, Ustadz Syam justru tak berani menghubungi papahnya Jihan.
"Habis itu, 'Kalau mau taaruf Kak, datang saja ke sini.' Ditantangin gitu. Saya tahu beliau perjuangannya dalam mencari pasangan itu luar biasa, jadi saya nggak mau kendur di area ini. Saya semangati ustaz Syam," kata Abimanyu.
"Dia jalan sendiri ke sana. Ternyata sampai di sana yang ditemui malah keluarganya, Jihannya di kamar. Jadi disuruh ngajar dulu, karena kan bapaknya itu pengelola Pondok Pesantren Mataqu di Megamendung," imbuhnya.
Bertemu langsung dengan keluarga Jihan Salsabila, tanpa adanya sosok perempuan yang membuatnya penasaran, justru membuat ustaz Syam makin yakin. Ustaz Syam merasa nyaman dan langsung mohon doa restu pada keluarganya di Makassar.