• Photo :
        • Para pasien virus corona dirawat di Rumah Sakit Jinyintan. - EPA,
        Para pasien virus corona dirawat di Rumah Sakit Jinyintan. - EPA

      Sahijab – Kasus Corona di Sumatera Utara, setiap harinya mengalami peningkatan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara mencatat sampai dengan Rabu 8 April 2020, berjumlah 84 pasien positif, atau naik dari hari sebelumnya, yakni 76 orang. 

      "Pasien positif dengan metode PCR sebanyak 55 orang dan positif dengan Rapid Test 29 orang," ungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah dalam keterangan persnya.

      Aris mengungkapkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat, saat ini berjumlah 140 orang. Meningkat dari hari sebelumnya, yang berjumlah 133 orang. 

      Baca juga: Menag Sebut 19 Orang Positif Corona Saat Ikuti Pelatihan Haji​

      Kemudian untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), tercatat sebanyak 3.323 orang. Menurun dari hari sebelumnya, sebanyak 3.488 orang. ?"Untuk pasien yang sembuh, ada delapan orang dan pasien yang meninggal dunia ada tujuh orang," sebut Aris. 

      Aris menjelaskan, data tersebut menunjukkan bahwa masih banyak penularan di luar rumah sakit. Untuk itu, dia terus berkampanye dan mengajak masyarakat untuk memutus mata rantai COVID-19, dengan mengikuti imbauan dari pemerintah.

      "Masih ada orang sakit membawa virus, tetapi tidak merasakan dirinya sakit yang masih ada di tengah tengah kita saat ini," ungkap Aris.

      Aris mengungkap bahwa angka kesembuhan akibat COVID-19 di Sumatera Utara, saat ini berada dia ngka 14,5 persen. "Angka ini berada di atas rata-rata angka nasional. Karena itu, gugus tugas akan terus meningkatkan angka kesembuhan ini dengan dukungan masyarakat," tutur Aris.

      Update Corona Sulsel

      Sementara itu, Sulawesi Selatan Tanggap Covid-19, mencatat hingga Rabu, pasien Corona yang sembuh sebanyak 101. Masing-masing 78 dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 23 dari yang sebelumnya berstatus positif covid-19.

      Sebanyak 94 pasien positif Corona masih dirawat, 11 orang telah meninggal. PDP yang dirawat sebanyak 233 dan 13 sudah meninggal. Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.496 masih proses pemantauan dan 934 sudah selesai pemantauan.

      Sebaran pasien positif Corona terbanyak di Kota Makassar, dengan jumlah 81 orang, disusul Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros, serta Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

      Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah di daerah, guna memutus mata rantai penularan COVID-19.

      Seperti di Kabupaten Gowa, pemerintah setempat menerapkan sistem belaka online di Pasar Induk Minasa Maupa Gowa.

      Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dispedastri) Kabupaten Gowa, Andi Sura menjelaskan, sistem pemesanan calon pembeli cukup dengan menelepon pihak pengelola pemesanan dengan kontak yang tersedia. Penjual, kemudian akan menjelaskan mekanisme pengantaran, mulai dari biaya pengantaran, jenis pembayaran yang dipilih (cash atau kredit) dan lainnya. Jika disetujui, akan dicatat dan besoknya akan diantarkan sesuai alamat pembeli.

      "Jadi, daftar harga yang diberikan belum termasuk biaya pengantaran, makanya ada komunikasi sebelum transaksi dan pengantaran. Kita juga pastikan harganya tidak mahal jika dibandingkan biaya keluar sendiri ke pasar," jelasnya.

      Ke depan, Dispedastri Gowa akan berupaya untuk melengkapi seluruh jenis bahan makanan sambil menunggu evaluasi dan masukan dari berbagai pihak.

      Menurutnya, pemberlakukan belanja pasar online ini sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi masyarakat keluar rumah dan melakukan kontak langsung dengan orang banyak.

      Pihaknya pun berharap, selama masa pandemi virus Corona, seluruh pasar tradisional yang ada di wilayah Kabupaten Gowa dapat melakukan hal yang sama. "Jika pasar online ini berjalan dengan baik, pengurangan kontak dengan orang banyak bisa kita diwujudkan. Sehingga, penyebaran virus bisa kita tekan," kata Andi Sura.

      Baca juga: Data Update Positif Corona di Indonesia 8 April 2020​

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan