Sahijab – Kali ini ada salah satu kisah hijrah dari mantan musisi yang menginspirasi serta motivasi untuk terus memperbaiki diri, salah satunya datang dari Uki mantan personil band NOAH. Dalam kesempatan kali ini dirinya menceritakan perjalanan kerohaniannya dalam mencari ridha Allah Ta’ala setelah melalui berbagai macam persoalan dan memantapkan hati untuk berhijrah.
Kisah hijrah Uki NOAH bermula pada tahun 2015 silam, Uki pertama kali menjalani ibadah umrah. Pada waktu itu, dia merasa ada yang berbeda pada dirinya. Pola pikirnya berubah, perlahan seiring dengan banyaknya orang yang ditemui kala mencari ilmu agama.
“Tahun 2015, saat itu harusnya main ke London. Terus dari teman istri ada yang nawarin umroh, wah kebetulan lagi ada manggung, kemungkinan bentrok. Tapi karena jalan Allah, akhirnya saya ambil kesempatan umroh itu,” kata Uki.
Ketika diberi kesempatan untuk umroh pertama, Uki melihat bahwa Islam sangat indah. Dirinya diperlihatkan keberagaman Islam dengan segala perbedaan fiqih banyak orang dalam beragama di umroh pertamanya tersebut.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Ricky Harun dan Herfiza yang Mantap Berhijrah
“Dari sana lalu saya banyak belajar agama. Awal-awalnya karena belum punya teman, belum kenal ustaz, jadi memang mantau di Youtube terus. Sampai kayak ikutan kelas di Bainah TV tentang tafsir, perlahan-perlahan belajar dulu, tuh,” kata Uki.
Dirinya juga menyampaikan keinginannya untuk hijrah di hadapan puluhan jamaah yang menghadiri kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah di Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember, Jawa Timur.
"Makannya waktu datang ke sini (kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah) melihat kalian tuh aku agak iri, ke mana aja aku selama ini untuk menuntut ilmu? Perlahan-lahan di Jakarta mulai ikut kajian, diajakin sama istri juga, perlahan-lahan mencari kebenaran tentang profesi yang pasti sih, yang selama ini menjadi bagian hidup saya," kata Uki NOAH.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Poppy Bunga Mantap Berhijrah dan Kenakan Hijab
Pemilik nama asli Mohammad Kautsar Hikmat ini kemudian menceritakan tentang hijrahnya yang dimulai dari perasaan resahnya setelah melihat kajian sang ustadz yang membahas soal musik. Uki NOAH merasa satu kajian saja tidak cukup menjawab rasa penasarannya dan dirinya ingi terus memperdalam pengetahuannya dengan mengikuti kajian yang lain.
Dengan memutuskan untuk hijrah, akhirnya Uki keluar dari band NOAH. Ketika keluar dari Noah Uki justru sudah merasa cukup atas apa yang didapatnya selama ini. “Yang terpenting baginya saat ini adalah bagaimana bisa menuruti semua perintah Allah,” kata Uki. “Ketika sudah berhijrah, hidup menjadi sangat tenang.”
Uki mengakui kalau dahulu hidupnya tak terarah. “Seperti kita ngejalanin hidup tapi enggak ada makna.”