Khofifah mengatakan, kendati Surabaya dan tiga daerah penyangga, yaitu Sidoarjo, Gresik, dan Lamongan, mengalami peningkatan kasus yang sangat signifikan, sampai saat ini belum ada satu pun daerah yang mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kendati begitu, evaluasi atas upaya pencegahan yang lalu-lalu dilakukan.
Kepada masyarakat, Khofifah kembali mengingatkan, agar melipatgandakan kewaspadaan. "Mutlak harus tinggal di rumah, mutlak harus menjaga physical distancing, mutlak harus menggunakan masker jika kalau keluar rumah, mutlak tidak melakukan kerumunan," katanya.
Sementara itu, jumlah kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Jawa Tengah kembali bertambah per Senin 13 April 2020. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah via https://corona.jatengprov.go.id/ total jumlah kasus positif Covid-19 menjadi 191 kasus.
Sebelumnya, pada Minggu 12 April 2020, jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 berada di angka 182. Artinya, ada penambahan sembilan kasus positif Corona baru dibanding sebelumnya.
Dari jumlah 191 kasus, 126 pasien masih dalam perawatan, 31 pasien dinyatakan sembuh dan 34 pasien meninggal dunia. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) meningkat menjadi 617 pasien yang dirawat. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 21.743 orang.
Berikut, rincian data daftar 126 pasien positif COVID-19 yang dirawat di beberapa wilayah Jawa Tengah :