Sahijab – Kasus Coronavirus Disease atau COVID-19 di Jawa Timur, bertambah lagi menjadi 499, setelah ada penambahan 25 kasus baru pada Rabu 15 April 2020. Dari kasus baru itu, Kota Surabaya, kembali menjadi penyumbang terbanyak, yaitu 16 kasus.
Di bawah Surabaya, ada Kabupaten Probolinggo, yang menyumbang tujuh kasus baru, kemudian Kabupaten Tulungagung dan Sidoarjo, masing-masing bertambah satu kasus. "Total yang sudah terkonfirmasi positif menjadi 499 orang," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu malam.
Baca juga: Corona Buat Sidang Isbat Awal Ramadhan Digelar Lewat Teleconference
Agak melegakan, karena ada tambahan lima pasien yang terkonversi negatif atau sembuh, sehingga total pasien sembuh sejak awal kasus ditemukan di Jatim, sebanyak 86 orang atau setara 17,23 persen. Jumlah pasien meninggal bertambah satu orang, sehingga total yang meninggal sebanyak 46 orang.
Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 1.621 pasien, tetapi yang diawasi sebanyak 977 pasien. Sementara itu, yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) se-Jatim, sebanyak 15.326 orang. Namun, yang masih dipantau sejumlah 7.855 orang.
Surabaya dan daerah penyangga sekitar masih menjadi perhatian, karena terjadi lonjakan kasus dari hari ke hari. Atas alasan itu, pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jatim, melakukan pertemuan untuk merumuskan formula pencegahan ke depannya.