Sahijab Update – Zina adalah salah satu dosa besar, yang sudah dilakukan oleh umat manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Namun di akhir zaman disebutkan dalam salah satu hadits, jika akan banyak orang yang berzina di jalan layaknya keledai.
Tentunya ini menjadi keprihatinan bagi sebagian besar umat islam, karena tidak sedikit dari kita yang melakukannya. Baik itu berzina dengan orang tetangga, rekan kerja hingga kenalan yang mungkin baru mengenalnya dari sosial media.
Lalu bagaimana cara kita menghindari dosa zina, bahkan anak-anak kita dijauhkan dari keinginan berbuat maksiat? Nah, berikut adalah doa agar anak kita dijauhkan dari zina dan maksiat yang mengintai di mana saja.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ ذَنْبَهُ وَطَهِّرْ قَلْبَهُ وَحَصِّنْ فَرْجَهُ
Allohummaghfir dzanbahu wa thohhir qolbahu wa hashshin farjahu.
Ya Allah, ampunilah dosanya, bersihkan hatinya dan jagalah kemaluannya.
Baca Juga: Apakah Dosa Zina, Aborsi dan Masa Lalu Akan Diampuni?
Dikutip Sahijab dari Bincang Syariah, doa di atas berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Umamah berikut ini. Dia berkisah:
إِنَّ فَتًى شَابًّا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ائْذَنْ لِي بِالزِّنَا فَأَقْبَلَ الْقَوْمُ عَلَيْهِ فَزَجَرُوهُ قَالُوا مَهْ مَهْ فَقَالَ ادْنُهْ فَدَنَا مِنْهُ قَرِيبًا قَالَ فَجَلَسَ قَالَ أَتُحِبُّهُ لِأُمِّكَ قَالَ لَا وَاللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ قَالَ وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِأُمَّهَاتِهِمْ قَالَ أَفَتُحِبُّهُ لِابْنَتِكَ قَالَ لَا وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ قَالَ وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِبَنَاتِهِمْ قَالَ أَفَتُحِبُّهُ لِأُخْتِكَ قَالَ لَا وَاللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ قَالَ وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِأَخَوَاتِهِمْ قَالَ أَفَتُحِبُّهُ لِعَمَّتِكَ قَالَ لَا وَاللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ قَالَ وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِعَمَّاتِهِمْ قَالَ أَفَتُحِبُّهُ لِخَالَتِكَ قَالَ لَا وَاللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ قَالَ وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِخَالَاتِهِمْ قَالَ فَوَضَعَ يَدَهُ عَلَيْهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ ذَنْبَهُ وَطَهِّرْ قَلْبَهُ وَحَصِّنْ فَرْجَهُ فَلَمْ يَكُنْ بَعْدُ ذَلِكَ الْفَتَى يَلْتَفِتُ إِلَى شَيْءٍ
Sesungguhnya seorang pemuda mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: "Wahai Rasulullah! Izinkan aku untuk berzina." Orang-orang mendatanginya lalu melarangnya, mereka berkata: "diamlah!."
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mendekatlah. Apa kau menyukainya (orang lain) berzina dengan ibumu?" Pemuda itu menjawab: "Tidak, demi Allah wahai Rasulullah, semoga Allah menjadikanku sebagai penebus tuan."
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang juga tidak menyukainya berzina dengan ibu-ibu mereka. Apa kau menyukainya berzina dengan putrimu?" Pemuda Menjawab: "Tidak, demi Allah wahai Rasulullah semoga Allah menjadikanku sebagai penebus Tuan."
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang juga tidak menyukai berzina dengan putri-putri mereka." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam meletakkan tangan beliau pada pemuda itu dan berdoa:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ ذَنْبَهُ وَطَهِّرْ قَلْبَهُ وَحَصِّنْ فَرْجَهُ
"Ya Allah, ampunilah dosanya, bersihkan hatinya, jagalah kemaluannya." Setelah itu pemuda itu tidak pernah melirik apa pun.