Sahijab Update – Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar akan berlangsung hanya dalam beberapa hari lagi, dan ini akan menjadi turnamen pertama yang diselenggarakan di Timur Tengah. Di mana Qatar adalah negara mayoritas Muslim, dan yang pertama diadakan pada akhir tahun kalender, pada bulan November dan Desember.
Pada penyelenggaraan Piala Dunia 2022 ini, setidaknya enam negara Muslim yang lolos ke kompetisi bergengsi tersebut. Serta menaruh harapan besar untuk bisa melaju sejauh mungkin di turnamen internasional, bahkan sampai meraih piala yang bergengsi di dunia tersebut.
Qatar adalah tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022, dan otomatis lolos ke babak 32 besar. Ini adalah sebuah negara yang terletak di pantai timur laut Semenanjung Arab. Ibukota Qatar adalah Doha dan bahasa Arab adalah bahasa resminya.
Tim nasional Qatar, The Maroon, memainkan pertandingan resmi pertamanya pada tahun 1970 melawan tuan rumah Bahrain, kalah 1-2. Sejak itu, tim telah tampil di sepuluh turnamen Piala Asia sejauh ini, dan telah memenangkannya sekali, pada tahun 2019.
Dalam Piala Arab FIFA 2021, Qatar memenangkan semua pertandingan penyisihan grup dan menghadapi UEA, menang 5-0. Mereka kalah 2-1 di semifinal melawan Aljazair, dan akhirnya menempati posisi ke-3. Piala Dunia 2022 akan menjadi penampilan pertama The Maroon sejauh menyangkut acara sepak bola Mundial.
Tim sepak bola nasional Tunisia dibentuk pada tahun 1928 dan merupakan salah satu tim top Dunia Islam. Di tingkat regional, tim ini pernah memenangkan piala Afrika, selain meraih medali emas di Mediterranean Games.
Sejauh menyangkut Piala Dunia, Tunisia telah tampil dalam lima kesempatan, yang pertama di Piala Dunia FIFA 1978 di mana mereka finis di posisi kesembilan. Antara 1998 dan 2006, timnas Tunisia memiliki rekor tiga kali kualifikasi Piala Dunia. Mereka juga lolos ke Piala Dunia Rusia 2018. Piala Dunia Qatar 2022 adalah penampilan keenam mereka di final.
Senegal adalah negara Afrika Barat yang terbentang di area seluas 197.000 km2 di mana sekitar 15 juta orang tinggal. Tim nasional sepak bola Senegal dibentuk pada tahun 1959.
Di Piala Afrika 2021, Senegal memenangkan kompetisi, mengalahkan Mesir dalam adu penalti, dan Mané mencetak penalti kemenangan, untuk menjadikan Senegal Piala Afrika pertamanya,
Untuk Piala Dunia FIFA, tim Senegal dianggap memiliki pencapaian terbaik kedua untuk Dunia Muslim di FIFA sejauh ini, setelah Turki yang berada di urutan ketiga di Piala Dunia Jepang/Korea Selatan 2002.
Kerajaan Arab Saudi terbentang sekitar 2 juta km2. Ibukotanya adalah Riyadh, dan Islam dianut oleh hampir 99% penduduk, yang berbahasa Arab sebagai bahasa utama. Negara ini memiliki populasi hampir 20 juta orang.
Tim nasional sepak bola Arab Saudi dibentuk pada tahun 1956. Tim ini memegang tiga gelar Piala Asia, enam kali lolos ke Piala Dunia FIFA, dan memenangkan medali emas pada Permainan Solidaritas Islam 2005 di Hijaz.
Maroko, sebuah negara Afrika Utara, berpenduduk sekitar 34 juta di atas area seluas 710.850 km2. Ibukotanya adalah Rabat, tetapi yang terbesar adalah Casablanca. Agama utama kerajaan adalah Islam oleh 99% dari penduduknya, dan bahasa resmi adalah Amazigh dan Arab.
Tim nasional sepak bola Maroko pernah mencapai posisi 10 dalam Peringkat Dunia FIFA 1998. Dan dibentuk pada tahun 1928 dan memenuhi syarat enam kali untuk Piala Dunia FIFA. Tim telah memenangkan Piala Afrika sekali, dua medali emas Mediterranean Games; itu juga mengamankan medali emas di Games Solidaritas Islam 2013 di Indonesia.
Ini adalah negara Asia Barat dengan Teheran sebagai ibukotanya. Republik ini terdiri dari area seluas 1.648.195 km2 dengan populasi lebih dari 82 juta orang. Islam adalah agama utama Iran dengan lebih dari 98%.
Federasi tim sepak bola nasional Iran didirikan pada tahun 1920. Timnas Iran adalah salah satu tim paling sukses di Dunia Islam, memenangkan tiga piala Asia dan rekor empat medali emas di Asian Games. Bagi Mundial, tahun ini merupakan kali keenam mereka lolos kualifikasi.