• Photo :
        • Gedung Putih rayakan Idul Fitri,
        Gedung Putih rayakan Idul Fitri

      Sahijab Update – Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada hari Senin waktu AS menjadi tuan rumah acara di Gedung Putih untuk merayakan Idul Fitri, yang menandai akhirnya Ramadhan, menekankan dukungan berkelanjutan pemerintahannya untuk komunitas Muslim di seluruh dunia, khususnya AS. 

      “Hari ini, ada 3,5 juta dari Anda di Amerika Serikat,” katanya, berbicara kepada orang banyak yang berkumpul di Ruang Timur Gedung Putih. “Anda berasal dari etnis yang berbeda, ras, berbicara bahasa yang berbeda, tetapi Anda semua bersatu sebagai orang Amerika," lanjutnya, melansir The National.

      Wakil Presiden AS Kamala Harris juga hadir di acara tersebut. 

      Biden berkomentar tentang banyak kontribusi komunitas kepada negara, mulai dari pahlawan super dalam film, makanan dan pakaian, serta dinas militer dan diplomatik. “Ada lebih banyak Muslim dan Muslim Amerika yang bertugas di Kongres hari ini daripada sebelumnya dalam sejarah Amerika,” katanya.

      Presiden berusia 80 tahu tersebut juga menambahkan itu bagus untuk “demokrasi ketika Kongres terlihat seperti Amerika”.

      Dalam pidatonya, ia juga menunjuk dua anggota Kongres Muslim, Andre Carson dan Ilhan Omar, yang turut hadir dan merayakan.

      Dua kota di Michigan, AS menjadikan Idul Fitri sebagai hari libur umum tahun ini. Kota-kota AS lainnya telah berupaya menjadikannya sebagai liburan sekolah untuk tahun-tahun kedepannya. 

      Seperti diketahui, Komunitas Muslim-Amerika telah menghadapi Islamofobia selama puluhan tahun setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Washington karena serangan teroris agama Al-Qaeda yang serang gedung World Trade Centre (WTC).

      “Kami bertekad untuk menghadapi semua bentuk kebencian, termasuk Islamofobia, yang penting bagi saya [dan] ini adalah prioritas pemerintahan saya,” kata Biden, “itulah sebabnya saya membentuk gugus tugas darurat untuk menangani serangan terhadap Bias dan diskriminasi Muslim dan anti-Muslim," lanjutnya

      “Melawan kebencian anti-Muslim sangat penting untuk siapa kita.” tutup Biden.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan