Sahijab – Pandemi Covid-19 terus menggila. Sejak teridentifikasi pada pertengahan Desember 2019 hingga hari ini, virus ini telah menginfeksi lebih dari 2,7 juta warga dunia.
Diberitakan oleh worldometers.info, hingga Jumat, 24 April 2020, tercatat 2.732.702 penduduk di seluruh dunia terinfeksi virus ini. Tingkat kematiannya telah mencapai 191,150 kasus. Hal yang menggembirakan adalah angka kesembuhannya masih lebih tinggi, yaitu mencapai 750,864 kasus.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan tingkat infeksi dan tingkat kematian akibat virus Corona yang tertinggi di dunia. Sebanyak 886,709 warga Amerika Serikat terinfeksi virus ini. Korban jiwa mencapai 50,243 jiwa, dan 85,922 kasus berhasil sembuh. Kasus aktifnya mencapai 750,544 kasus, dan mereka yang berada dalam kondisi kritis mencapai 14,997 kasus. Amerika juga sudah melakukan tes kepada 4,7 juta warganya.
Baca juga: Layanan Nikah di KUA Kembali Dibuka
Hingga Jumat, 27 April 2020, tak ada perubahan signifikan dalam hal penambahan angka infeksi dan kematian akibat pandemi virus Corona. Amerika, Spanyol, Italia dan Prancis masih menjadi negara yang berada pada empat tingkat tertinggi. Jumlah warga Spanyol yang terinfeksi lebih tinggi dari Italia, namun Italia mencatat angka kematian yang lebih tinggi dibanding Spanyol.
Jumlah warga Italia yang meninggal dunia mencapai 25,549 kasus, dengan angka infeksi mencapai 189,973 kasus. Sementara di Spanyol, dari 213,024 warga yang terinfeksi, angka kematiannya berjumlah 22,157 kasus. Angka kematian di Prancis juga mengejutkan karena telah menembus lebih dari 20 ribu kematian, yaitu 21,856 kasus dengan jumlah yang terinfeksi mencapai 158,183 kasus.
Indonesia juga mulai mengkhawatirkan karena jumlah warga yang terinfeksi terus naik. Namun angka infeksi akibat Corona di Indonesia masih lebih rendah dibanding Singapura. Meski angka kematiannya lebih tinggi di Indonesia. Menurut worldometers.info, sudah 11,178 warga Singapura yang terinfeksi virus Corona, dengan kematian hanya 12 kasus.
Sementara kasus infeksi Corona mencapai 7,775 kasus, dengan jumlah meninggal dunia mencapai 647 kasus. Kabar baiknya, jumlah mereka yang sembuh di Indonesia sudah lebih banyak dibanding yang meninggal dunia. Saat ini, jumlah yang sudah sembuh di Indonesia mencapai 960 kasus, sedangkan aktif kasusnya mencapai 6,168 kasus, dan tak ada catatan pasien yang kritis.
Pemerintah Indonesia mulai mengetatkan aktivitas sosial dengan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jabodetabek. Langkah ini diharapkan bisa membantu menekan penyebaran virus Corona.