Jakarta – Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Tahun Baru Islam, juga dikenal sebagai Awal Tahun Hijriyah. Tahun Baru Islam ini ditandai dengan pergantian tahun dalam kalender Hijriyah, yang berdasarkan pada peristiwa Hijrah, yaitu perpindahan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 M.
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. Tahun Baru Islam dirayakan untuk memperingati perjalanan atau hijrah Nabi Muhammad SAW bersama para pengikutnya dari Mekkah ke Madinah pada 622 M.
Selain dari perintah Allah SAW, perjalanan hijrah nabi ini didasari dengan adanya perlawanan besar dari kaum kafir Quraisy.
Keutamaan bulan Muharram ini tentu harus diisi dengan berbagai amalan yang berbobot, sehingga momen tersebut benar-benar bernilai dan bermanfaat. Berikut beberapa amalan Sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan:
Membaca Surah Al-Fatihah adalah amalan yang dianjurkan pada awal tahun Hijriyah. Surah Al-Fatihah adalah surah pembuka dalam Al-Qur'an yang memuat doa untuk mendapatkan petunjuk dan keberkahan dari Allah SWT. Membaca Surah Al-Fatihah di awal tahun adalah langkah yang baik untuk memohon petunjuk Allah dalam menjalani tahun yang baru.
Tahun Baru Islam menandai peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Merenungkan dan mengambil pelajaran dari peristiwa Hijrah adalah amalan yang sangat dianjurkan. Hijrah merupakan perubahan besar dalam sejarah Islam dan menyiratkan perpindahan dari kesulitan ke keberuntungan, dari kezaliman ke keadilan. Mengambil inspirasi dari Hijrah dapat memberikan motivasi dan semangat dalam menjalani tahun yang baru.
Menghabiskan waktu untuk berdzikir dan berdoa di awal tahun Hijriyah adalah amalan yang sangat dianjurkan. Berdzikir dan berdoa adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon keberkahan, ampunan, dan rahmat-Nya. Dalam momen-momen ini, umat Muslim dapat memperbanyak membaca tasbih, tahmid, takbir, dan istighfar sebagai bentuk penghormatan kepada Allah.
Tahun Baru Islam adalah waktu yang baik untuk merenungkan diri, mengevaluasi diri, dan menetapkan tujuan yang baik. Umat Muslim dapat mengambil waktu untuk mengevaluasi perjalanan spiritual mereka, kekurangan yang perlu diperbaiki, dan menciptakan rencana untuk meningkatkan ibadah dan perilaku mereka di tahun yang baru. Menetapkan niat yang baik dan bertekad untuk menjadi lebih baik adalah amalan yang sangat dianjurkan.
- Memberi Sedekah
Membagikan rezeki dan memberikan sedekah di awal tahun Hijriyah adalah amalan yang dianjurkan. Sedekah dapat berupa sumbangan kepada yang membutuhkan atau berkontribusi pada proyek amal yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui sedekah, umat Muslim dapat menyebarkan kebaikan dan keberkahan kepada sesama.
Tahun Baru Islam adalah kesempatan untuk mempererat hubungan dengan keluarga, teman, dan tetangga. Memaafkan, meminta maaf, dan memperbaiki hubungan yang renggang adalah amalan yang sangat dianjurkan. Merayakan Tahun Baru Islam dengan menghidupkan nilai-nilai persaudaraan dan harmoni dapat menciptakan kebahagiaan dan kedamaian dalam hubungan sosial.
Selain itu, dilansir dari NU Online, amalan Sunnah lain yang bisa dikerjakan yakni berziarah kepada ulama, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, hingga mengusap kepala anak yatim.
Amalan sunnah ini memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk memulai tahun yang baru dengan niat yang baik, penuh keberkahan, dan kehidupan yang lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan melibatkan diri dalam amalan sunnah ini, umat Muslim dapat mengisi tahun baru dengan kegiatan yang bermanfaat dan membangun diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Semoga Tahun Baru Islam ini membawa keberkahan, kemajuan spiritual, dan kebahagiaan bagi semua umat Muslim.