Sahijab – Sekretaris Jenderal Rabithah Alam Al-Islami, Muhammad bin Abd. Karim Al-Issa, mengatakan Islam di Indonesia adalah Islam yang damai dan bisa dijadikan contoh bagi negara lain di seluruh dunia
Hal tersebut ia sampaikan ketika bersama jajarannya melakukan kunjungan silaturahmi ke Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul, Kiai Haji Said Aqil Siradj di kantor PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Februari 2020.
Pimpinam Pengasuh Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqofah Jakarta, mengatakan pertemuan dengan Syekh Muhammad membahas tentang masalah Islam yang rahmatan lil alamien, agama yang penuh kasih sayang dan cinta damai bagi semua umat.
"Tadi beliau bahas bagaimana Islam yang sebenarnya. Islam adalah agama yang rahmat, agama damai, agama dinussalam, agama perdamaian, bukan agama radikal, bukan agama yang mengejarkan kebencian," tutur Said Aqil.
Syekh Muhammad juga menuturkan, Islam di Indonesia merupakan Islam yang damai dan bisa dijadikan rujukan bagi negara lain di seantero dunia.
"Kesan saya Islam Indonesia Islam yang sangat damai, karena Islam di Indonesia sudah mampu mendamaikan hubungan antara agama dan nasionalisme. Ini merupakan contoh bagi dunia-dunia negara Islam yang lain," kata Syekh Muhammad.
Ia juga memuji masyarakat Indonesia yang menurutnya masih mampu menjaga akhlak dan budaya.