Lihat 8 potret prewedding Al Ghazali dan Alyssa dengan tuxedo hitam dan gaun putih yang mempesona, menampilkan kisah cinta mereka dalam setiap jepretan.
Momen prewedding selalu menjadi salah satu peristiwa yang penuh dengan emosi dan detail tersembunyi. Hal ini juga berlaku untuk pemotretan prewedding Al Ghazali dan Alyssa Daguise, yang diunggah melalui akun Instagram @alyssadaguise dan @alghazali7 pada Rabu (11/6/2025). Setiap foto bukan hanya estetika visual, tetapi juga kisah cinta yang dikemas dalam kemewahan yang halus.
Potret pertama menampilkan Alyssa yang memeluk Al dari samping, dengan buket anggrek putih yang menjuntai dari tangannya. Gaun off-shoulder dengan siluet A-line dari Pamela Usanto menciptakan kesan agung tanpa berlebihan. Pose ini menggambarkan simbol cinta yang elegan dan tahan lama.
Al Ghazali tampak gagah dalam tuxedo hitam klasik. Kesederhanaan desain jas justru menonjolkan struktur wajah dan kehadiran maskulinnya di samping Alyssa. Keduanya tampil kontras namun harmonis, menciptakan kesan kemewahan yang terukur.
Alyssa memakai make-up glamor klasik yang memperkuat sisi dramatis namun tetap lembut. Foundation matte, eyeshadow coklat natural, dan lipstick nude pink menciptakan wajah flawless yang tidak mencuri perhatian dari busana. Rambutnya diikat dalam sleek bun, dilengkapi anting kecil dan gelang emas—cukup untuk melengkapi look tanpa berlebihan.
Alyssa duduk dengan kepala menyandar lembut di bahu Al, menciptakan komposisi foto yang mengandung ketenangan dan rasa percaya. Foto close-up ini menunjukkan relasi yang sangat personal, di mana tak perlu banyak gestur untuk menjelaskan kedekatan mereka. Tatapan mereka intens, penuh arti namun tetap ringan.
Make-up Alyssa kini lebih fokus pada mata—bulu mata lentik dan alis yang tegas menjadi pusat perhatian. Blush dan bibir glossy pink memberi nuansa segar tanpa mengalihkan fokus dari ekspresi. Sorotan wajah dibuat lebih alami dan menenangkan.
Rambut tetap dengan gaya sleek updo, kali ini disisir dengan belahan tengah yang memperkuat keseimbangan visual. Aksesori sederhana seperti anting kecil dan gelang tipis hadir sebagai aksen yang memperindah, bukan mendominasi. Keseluruhan look seolah berkata: keintiman tidak butuh hiasan berlebihan.
Pasangan ini tampak saling menatap, dengan Alyssa tersenyum ceria saat dipeluk dari belakang oleh Al. Foto ini berbeda dari sebelumnya karena memperlihatkan sisi playful dan lebih ekspresif. Tertawa ringan dan gestur kecil menjadi highlight yang menghidupkan suasana pemotretan.
Make-up dibuat lebih ringan dengan pendekatan soft glam, menciptakan efek glowing natural. Pilihan ini cocok dengan ekspresi riang Alyssa, mempertegas bahwa prewedding bukan hanya tentang pose formal, tetapi juga tentang perasaan asli yang muncul spontan. Blush on dan highlighter menjadi penyeimbang warna.
Dalam potret hitam-putih, pasangan menoleh ke belakang sambil bergandengan tangan, menciptakan siluet yang dramatis. Pemilihan hitam putih memberi nuansa timeless dan artistik yang kuat, menekankan struktur tubuh dan busana. Momen ini terasa seolah cuplikan dari film klasik.
Setiap foto prewedding Al Ghazali dan Alyssa bukan hanya menunjukkan estetika visual, tetapi juga kisah cinta yang mendalam. Fotografer Reynard Karman berhasil menangkap emosi yang dalam dalam setiap jepretan, menghadirkan foto-foto yang tak hanya indah, tetapi juga berlapis makna.