Taeil, mantan anggota NCT, dituntut 7 tahun penjara dalam kasus pemerkosaan berat. Kronologi mengejutkan terungkap di persidangan, simak detailnya.
Sidang perdana kasus kejahatan seksual yang melibatkan mantan anggota NCT, Taeil, resmi digelar pada 18 Juni 2025. Peristiwa ini terjadi lebih dari satu tahun setelah insiden tersebut. Taeil, yang bernama asli Moon, didakwa bersama dua rekannya oleh Divisi Investigasi Kejahatan terhadap Perempuan dan Anak 1 dari Kejaksaan Distrik Pusat Seoul.
Ketiganya didakwa atas tuduhan pemerkosaan berat terhadap seorang perempuan asing yang sedang dalam kondisi mabuk pada Juni 2024. Dakwaan tersebut diajukan pada 28 Februari 2025 berdasarkan Undang-Undang tentang Hukuman Kejahatan Seksual.
Dikutip dari Koreaboo, pihak kejaksaan menyatakan bahwa Taeil dan dua terdakwa lainnya, yang saling mengenal dekat, bertemu korban—yang sebelumnya tidak mereka kenal—di sebuah bar di kawasan Itaewon pada 13 Juni sekitar pukul 02:33 dini hari. Setelah minum bersama, para terdakwa memaksa korban masuk ke dalam taksi dan membawanya ke rumah salah satu pelaku di daerah Bangbae, Seoul. Di sana, antara pukul 04:00 hingga 04:30 pagi, para pelaku secara bersama-sama memperkosa korban yang tidak sadarkan diri karena mabuk.
Kejaksaan juga mengungkap bahwa butuh dua bulan bagi polisi untuk menganalisis rekaman CCTV guna melacak pergerakan para terdakwa. Mereka menegaskan bahwa pemerkosaan berat ini bukan tindakan spontan. Bukti pesan antar terdakwa menunjukkan bahwa korban adalah orang asing dan ada rencana memanipulasi GPS taksi agar data lokasi menunjukkan tempat berbeda dari lokasi kejadian.
Setelah dakwaan dibacakan, Taeil dan dua rekannya mengakui bersalah atas tindakan pemerkosaan berat tersebut. Pihak kejaksaan menuntut hukuman penjara tujuh tahun bagi masing-masing pelaku. "Saya sangat menyesalkan luka yang saya timbulkan pada korban, dan saya merasa bersalah. Saya juga meminta maaf kepada semua orang yang merasa kecewa dengan kejadian ini," kata Taeil seperti diberitakan oleh Maeil Kyungjae.
Pada Agustus 2024, SM Entertainment mengumumkan bahwa Taeil tidak lagi menjadi anggota NCT karena terjerat kasus kejahatan seksual yang saat itu belum dirinci. Mantan idol tersebut kemudian resmi dikeluarkan dari agensi. Selama penyelidikan berlangsung, Taeil tidak ditahan oleh polisi.
Kasus ini mengejutkan banyak penggemar dan publik, menunjukkan betapa seriusnya kejahatan seksual dan pentingnya hukuman yang adil bagi para pelaku.