Pelajari perjalanan inspiratif Chef Akira Back dari atlet snowboard hingga menjadi tokoh penting dalam mengubah kuliner premium Indonesia dalam 10 tahun terakhir.
Chef Akira Back, lahir dengan nama Baek Seung-Wook di Seoul, Korea Selatan, adalah contoh nyata dari transformasi luar biasa. Dari atlet snowboard profesional hingga menjadi chef berbintang Michelin, perjalanan Akira Back menginspirasi banyak orang. Ia dikenal karena mampu menyatukan cita rasa Jepang modern dengan sentuhan Korea-Amerika, mencerminkan latar belakang hidupnya yang unik.
"Saya tidak pernah memasak sepanjang hidup saya. Ibuku yang memasak, saya adalah anak yang sangat manja dan beruntung," ungkap Chef Akira Back. Meski awalnya tidak memiliki pengalaman memasak, keinginan untuk mandiri dan membuktikan diri membuatnya bertahan di dapur, meskipun awalnya penuh tantangan.
Chef Akira Back memiliki restoran steak premium yang dikenal dengan konsep Lifestyle Korean BBQ bernama ABSteak. Konsep ini menggabungkan tradisi steakhouse Korea dengan sentuhan signature dishes dari Chef Akira Back. ABSteak telah berkembang pesat, hadir di 27 negara, termasuk Indonesia (Senayan City), Paris, Dubai, Singapura, Seoul, dan Bangkok.
"ABSteak bukan hanya tempat makan steak, tetapi juga bagian dari gaya hidup, di mana orang bisa menikmati makanan enak, musik live saat akhir pekan, dan atmosfer yang menyenangkan," jelas Chef William Rusli, Corporate Executive Chef Akira Back Group Indonesia.
Salah satu sentuhan khas Chef Akira Back adalah AB Wagyu Pizza, sebuah hidangan inovatif yang menggunakan daging sapi mentah di atas tortilla renyah, diberi tambahan aioli, green olives, dan minyak truffle untuk memperkaya rasa. ABSteak fokus pada premium beef cuts dan dry-aged beef, dengan teknik dry-aging yang meningkatkan kelembutan dan rasa daging. Beberapa pilihan premium termasuk 14 Hari Dry-Aged Picanha dan 45 Hari Dry-Aged T-Bone Steak, yang memiliki keseimbangan antara sirloin dan tenderloin untuk tekstur yang lebih juicy.
ABSteak tidak hanya cocok untuk makan malam, tetapi juga menawarkan berbagai menu spesial untuk makan siang. Menu khusus ini dirancang untuk makan siang berkualitas, cocok bagi mereka yang memiliki waktu terbatas tetapi tetap ingin menikmati hidangan premium. Galbi Jim – short ribs yang dimasak selama 24 jam, menghasilkan daging yang super lembut dengan rasa gurih khas Korea. Gyu Katsu – Wagyu striploin dengan balutan crispy, memberikan kombinasi rasa renyah di luar, juicy di dalam, dilengkapi dengan salad, miso soup, dan nasi putih. Namu Meat Sampler dengan pilihan tiga jenis daging, dilengkapi dengan salad dan banchan platter (hidangan kecil ala Korea).
Chef Akira Back lahir di Seoul, Korea Selatan, dan pindah ke Amerika Serikat saat berusia 15 tahun. Awalnya, ia meniti karier sebagai atlet snowboard profesional selama tujuh tahun sebelum akhirnya menemukan passion di dunia kuliner dan hospitality. Saat bekerja di restoran Jepang lokal untuk menambah penghasilan, ia menyadari bahwa memasak memberinya sensasi yang sama seperti saat berseluncur di atas salju.
Ia kemudian menempuh pendidikan di International Culinary School di Colorado dan memulai kariernya sebagai koki di berbagai restoran ternama. Pada tahun 2008, ia membuka restoran pertamanya, Yellowtail Japanese Restaurant & Lounge di Bellagio Resort & Casino, Las Vegas. Sejak saat itu, ia terus mengembangkan bisnisnya dengan membuka lebih dari 30 restoran di berbagai negara.
Perjalanan Chef Akira Back dari atlet snowboard hingga menjadi chef berbintang Michelin dan pemilik restoran internasional merupakan inspirasi bagi siapa saja yang berani mengejar impian dan tidak takut menghadapi tantangan. Dengan dedikasi dan inovasi, Akira Back telah membawa standar baru dalam kuliner premium Indonesia dan dunia.