Versi danceable "Mangu" oleh Whisnu Santika hadir dengan 5 nuansa baru tanpa hilangkan esensi lagu terbaik dari Fourtwnty. Simak detailnya!
Lagu "Mangu" dari grup musik Fourtwnty telah menjadi salah satu karya pop alternatif yang paling dikenal dan dicintai oleh pecinta musik Indonesia. Namun, kali ini lagu tersebut hadir dalam bentuk yang sangat berbeda dan mengejutkan: versi danceable yang dikreasikan oleh DJ dan produser musik elektronik Whisnu Santika. Versi terbaru ini tidak hanya menambahkan nuansa baru, tetapi juga mempertahankan esensi lagu asli.
Whisnu Santika, dikenal sebagai pelopor genre Indonesian Bounce, menggabungkan berbagai elemen musik elektronik seperti beat elektronik, elemen breakbeat, dan ritme tropis ke dalam lagu "Mangu". Meskipun begitu, ia tetap memastikan bahwa lapisan vokal dan nuansa ambient dari lagu asli Fourtwnty tetap terjaga.
"Saya ingin menghadirkan interpretasi baru atas lagu yang sudah kuat secara lirik dan emosi. Bukan mengubah, tapi membuka pintu baru untuk merasakannya," ujar Whisnu kepada tim Showbiz Liputan6.com.
Proyek ini bukan sekadar remix biasa, melainkan dialog kreatif antara dua semesta musik: pop alternatif dan elektronik. Whisnu berhasil menyatukan kedua genre ini dalam harmoni yang segar dan memukau. Hasilnya, versi danceable "Mangu" kini masuk dalam berbagai playlist bertema dance dan chill di sejumlah platform musik digital, menandai keberhasilannya menembus ruang dengar yang lebih luas.
Lebih dari sekadar perpaduan genre, proyek ini merupakan bagian dari visi Whisnu untuk memperluas ranah musik pop Indonesia ke ruang-ruang baru yang lebih dinamis. "Kenapa lagu Indonesia nggak bisa diputar di klub? Kita punya banyak materi kuat. Tinggal kemasannya yang perlu diolah agar bisa menjangkau lebih banyak ruang," katanya.
Whisnu juga menegaskan bahwa satu lagu bisa memiliki banyak nyawa tergantung bagaimana ia diinterpretasikan. "Kita bisa punya banyak versi dari satu lagu. Justru itu kekuatan musik: fleksibel, tapi tetap jujur," jelasnya.
Setelah sukses dengan versi danceable "Mangu", Whisnu berencana merilis lebih banyak proyek rework dan kolaborasi yang menggabungkan elemen musik pop dan elektronik. Harapannya, pendekatan ini bisa menghidupkan kembali lagu-lagu lokal dalam kemasan yang lebih kontekstual dan menjangkau beragam lapisan pendengar.
Versi danceable "Mangu" kini sudah dapat didengarkan melalui berbagai platform streaming digital. Ini bukan hanya perpaduan genre, tetapi juga perayaan terhadap kekuatan musik Indonesia yang lentur, ekspresif, dan terus berevolusi.