*K-Food Halal dan budaya Korea meriahkan acara konsumen di Medan 2025, menawarkan pengalaman terbaik dengan berbagai produk makanan halal dan aktivitas budaya Korea.
Acara "K-Halal & Healthy Food Consumer Experience 2025" yang berlangsung di Medan dari tanggal 20 hingga 22 Juni 2025, telah menarik perhatian luas dari masyarakat. Acara ini tidak hanya memperkenalkan berbagai produk makanan halal Korea, tetapi juga berbagai aktivitas budaya yang menarik.
Wakil Dubes Korea, Mr. Soo Deok Park, menyampaikan harapannya, "Kami berharap melalui acara ini, kesadaran konsumen Medan terhadap kualitas tinggi makanan halal Korea akan meningkat." Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menambahkan pentingnya pencantuman label halal pada semua produk Korea yang dipasarkan di Medan.
SunPlaza Mall, lokasi acara, dikenal sebagai pusat perbelanjaan favorit konsumen Tionghoa kelas menengah ke atas. Produk-produk seperti mi instan, camilan, dan makanan kesehatan menarik perhatian pengunjung yang ingin mencicipi cita rasa K-Food. Penjualan selama acara mencapai 18.000 dolar AS, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap produk-produk tersebut.
Enam perusahaan importir makanan Korea berpartisipasi dalam acara ini, menawarkan diskon langsung dan uji coba pasar produk baru. Produk seperti teh, minuman rendah gula, dan es krim sangat diminati oleh konsumen yang peduli kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa K-Food tidak hanya menarik bagi pecinta kuliner, tetapi juga bagi mereka yang memperhatikan kesehatan.
Selain promosi makanan, acara ini juga menghadirkan berbagai aktivitas budaya Korea yang menarik. Pengunjung dapat mencoba pakaian tradisional Hanbok, berpartisipasi dalam permainan tradisional Korea, dan menikmati karaoke Korea (Noraebang). Aktivitas ini memberikan pengalaman yang menyenangkan dan mendekatkan masyarakat Medan dengan budaya Korea.
Acara kelas memasak juga menjadi salah satu daya tarik, di mana pengunjung belajar membuat kimbap kimchi dan bola nasi gochujang. Kegiatan ini memperkenalkan keunggulan kimchi dan produk fermentasi Korea kepada masyarakat. Kerja sama dengan Korean Cultural Center di Indonesia dan Korea Tourism Organization semakin memperkaya pengalaman budaya yang ditawarkan.
Wakil Dubes Korea, Park Soo-deok, menekankan pentingnya kerja sama berkelanjutan untuk mendukung distribusi makanan halal dan sehat Korea di Pulau Sumatra. "Kami akan terus mendukung promosi pemasaran secara menyeluruh agar produk-produk ini lebih dicintai oleh konsumen lokal," ujarnya.
Seung Hoon Lee, Chief Representative of aT Center Jakarta, menyatakan, "Melalui acara ini, kami bisa merasakan langsung popularitas produk pertanian dan makanan Korea di pasar konsumen lokal, seiring dengan K-Culture." Hal ini menunjukkan bahwa K-Culture, termasuk K-Pop, juga memiliki pengaruh besar di Medan.
Keberadaan komunitas dance cover K-Pop di Medan menunjukkan betapa besarnya pengaruh budaya pop Korea di kota ini. Toko-toko yang menjual merchandise K-Pop juga semakin menjamur, menarik perhatian penggemar dari berbagai kalangan. Hal ini menciptakan peluang bagi Medan untuk mempromosikan kuliner lokalnya ke Korea Selatan.
Dengan suksesnya acara ini, Medan diharapkan dapat menjadi pusat distribusi makanan Korea ke Asia Tenggara. Selain itu, promosi budaya Korea dan K-Food halal di Medan akan terus berkembang, membuka peluang bisnis dan kerja sama internasional yang lebih luas.