Sahijab – Hingga 5.303 orang di Jakarta, telah dikonfirmasi positif dijangkiti virus Corona atau Covid-19 per Selasa 12 Mei 2020.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI. Dwi Oktavia, dari jumlah itu, DKI, mencatat ada 1.262 orang yang sudah sembuh.
"Sebanyak 1.262 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 5.303 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 456 orang," ujar Dwi di Balai Kota DKI.
Baca juga: Data Update Positif Corona di Indonesia 12 Mei 2020
Dibanding Senin kemarin, 11 Mei 2020, terjadi peningkatan jumlah kasus positif sebanyak 108 kasus, peningkatan jumlah orang yang sembuh sebanyak 427 orang, dan peningkatan jumlah orang yang meninggal dunia sebanyak satu orang.
Pada Senin, tercatat jumlah kasus positif adalah 5.195, jumlah orang sembuh adalah 835, dan jumlah orang yang meninggal dunia yaitu tiga orang.
Dwi menyampaikan, hingga Selasa ini, tercatat juga ada 1.844 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.741 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Selain itu, DKI, mencatat ada 1.909 orang tanpa dejala (OTG), 8.592 orang dalam pemantauan (ODP), dan 7.095 pasien dalam pengawasan (PDP).
"ODP berjumlah 8.592 orang, di mana 8.411 sudah selesai dipantau dan 181 masih dipantau. Sedangkan PDP sebanyak 7.095 orang, di mana 6.508 sudah pulang dari perawatan dan 587 masih dirawat," ujar Dwi.
Dwi juga mengemukakan, DKI, sudah melakukan rapid test atau uji cepat untuk mengonfirmasi keberadaan virus terhadap 93.426 orang di enam wilayah administrasi Jakarta. Dari jumlah itu, empat persen atau 3.646 orang dinyatakan reaktif dan mengikuti tes lanjutan untuk semakin mengonfirmasi keberadaan virus.
"Rapid test masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan PPKP (Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai)," ujar Dwi.
Sementara itu, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merilis data penanganan pasien positif virus Corona, Selasa 12 Mei 2020. Dari data yang dirilis, diketahui ada tambahan 10 pasien positif virus Corona di DIY.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menerangkan, 10 pasien positif virus Corona ini berasal dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Sleman.
Berty menerangkan, pasien nomor kasus 162 adalah pasien laki-laki berumur 76 tahun warga Kota Yogyakarta. Pasien nomor kasus 163 adalah perempuan berumur 48 tahun asal Kota Yogyakarta. Dua pasien ini terkait dengan klaster Gereja GPIB.
"Pasien nomor kasus 164 adalah perempuan berusia 33 tahun dari Kabupaten Bantul. Pasien memiliki riwayat kontak dengan pasien positif virus Corona," papar Berty.
Berty menuturkan, pasien nomor kasus 165 adalah perempuan berumur 43 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien diketahui berkaitan dengan klaster Indogrosir.
Pasien nomor kasus 166 adalah laki-laki berumur 70 tahun asal Kota Yogyakarta. Pasien diketahui positif usai dikunjungi anaknya yang berasal dari luar daerah.
"Pasien nomor kasus 167 adalah perempuan 56 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien terkait dengan klaster Indogrosir. Pasien nomor kasus 168 laki-laki 49 tahun asal Kabupaten Sleman. Pasien terkait klaster gereja GPIB," tutur Berty.
"Pasien nomor kasus 169 adalah perempuan berusia 52 th asal Kabupaten Bantul. Pasien terkait klaster gereja GPIB. Pasien nomor kasus 170 adalah laki-laki berumur 34 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien terkait klaster Indogrosir. Pasien nomor kasus 171 adalah perempuan berumur 65 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien diketahui kontak dengan pasien positif," lanjut Berty.
Berty menambahkan, meski nomor kasus di DIY ada 171, namun total pasien positif virus Corona di DIY pada Selasa 12 Mei 2020 ada 169 orang. Hal ini, karena data pasien nomor kasus 17 dan 37 dimasukkan ke Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: Jam Malam Diberlakukan di Arab Saudi Saat Libur Idul Fitri