Sahijab – Mandi air dingin menciptakan rasa segar. Rasa segar yang muncul membuat seseorang akan menjadi lebih aktif secara fisik.
Mandi air dingin meningkatkan kekebalan tubuh. Dikutip dari medicalnewstoday.com, sebuah studi di jurnal PLoS One menemukan bahwa orang yang mandi air dingin 29% lebih kecil kemungkinannya untuk sakit saat bekerja atau sekolah.
Studi ini melibatkan 3.018 orang yang mandi air panas kemudian menggunakan aplikasi air dingin selama 30-90 detik berdasarkan kelompok penelitian mereka. Satu kelompok penelitian mandi air hangat seperti biasa dan sama sekali tidak menggunakan air dingin.
Mereka yang mandi air dingin cenderung tidak sering sakit, dan tidak melaporkan sakit lebih dari sehari. Para peneliti menyimpulkan bahwa mandi air dingin bisa membuat penyakit tak terasa parah sehingga responden tetap bisa melanjutkan aktivitas mereka.
Baca juga: Lima Minuman Ini Bantu Sehatkan dan Cerahkan Kulit
Peneliti juga tidak menemukan perbedaan antara orang yang mandi air dingin selama 30, 60, atau 90 detik. Ini membuat mereka menyimpulkan bahwa air dingin memicu sistem kekebalan tubuh terlepas dari durasinya.
Mandi air dingin juga bisa meningkatkan mood. Sebuah artikel lawas di jurnal Medical Hypotheses menunjukkan bahwa mandi air dingin mengaktifkan sistem saraf simpatik dan meningkatkan ketersediaan neurotransmiter seperti norepinefrin dan endorfin, dampaknya membuat orang cenderung tak mudah depresi.
Namun perlu diwaspadai, karena mandi air dingin bisa berdampak pada kondisi fisik. Menurut meta-analisis di British Journal of Sports Medicine, mandi air dingin memiliki banyak efek fisiologis pada tubuh.