Sahijab – Jerawat merupakan salah satu gangguan dan juga masalah kulit. Jerawat sangat mengganggu dan pastinya dihindari banyak orang, terutama bagi mereka para wanita remaja yang mementingkan penampilan serta kesehatan wajah.
Jerawat sebaiknya diobati dengan cara menggunakan obat-obatan tertentu atau dengan cara membiarkannya agar sembuh dengan sendirinya. Memencet jerawat tidak disarankan karena akan menyebabkan banyak efek buruk dan negatif bagi tubuh. Selain itu, memencet jerawat berbahaya jika dinilai secara medis.
Seperti dilansir Sahijab dari Dokter Sehat, setidaknya ada 8 bahaya memencet jerawat. Berikut penjelasannya.
1. Menimbulkan Infeksi
Memencet jerawat dapat memicu infeksi bakteri pada pembuluh darah yang menuju otak maupun saraf-saraf wajah. Jika hal ini terjadi, maka Anda harus tahu bahwa ini merupakan hal yang berbahaya. Pada kasus infeksi yang terjadi di pembuluh darah menuju otak, dapat menyebabkan otak mengalami kerusakan serius. Selain itu, bukan hal yang tidak mungkin jika dapat berujung pada tidak berfungsinya otak atau bahkan yang terburuk, menyebabkan kematian. Sedangkan apabila infeksi terjadi di saraf-saraf wajah, kelumpuhan adalah komplikasi yang mungkin akan Anda alami.
2. Menyebabkan Iritasi
Memecahkan jerawat di kulit wajah juga berpotensi menyebabkan iritasi, terutama bagi Anda yang memang memiliki tipe kulit sensitif. Gejala iritasi yang muncul meliputi: Gatal-gatal pada kulit, kemerahan pada kulit, dan kulit terasa perih.
3. Memperlambat Penyembuhan Jerawat
Kebanyakan orang memencet jerawat karena dianggap sangat mengganggu. Namun, hal ini justru merupakan suatu kekeliruan. Alih-alih demikian, yang justru terjadi adalah jerawat jadi lebih lama untuk bisa benar-benar sembuh. Oleh karena itu, sebaiknya jangan mengambil langkah memencet jerawat jika tidak ingin kondisi ini semakin parah.
4. Meninggalkan Bekas Luka pada Kulit
Bahaya memencet jerawat lainnya adalah meninggalkan bekas luka pada kulit wajah yang terdampak. Masalahnya, bekas luka pada kulit wajah tersebut dapat menyebabkan kulit jadi tidak estetik. Apalagi, jika jerawat yang dipecahkan ada banyak. Bukan hanya itu, luka pada kulit sebagai imbas dari aktivitas memencet jerawat juga berpotensi menyebabkan infeksi, baik itu oleh kuman maupun bakteri sekalipun. Jadi, sebaiknya jerawat tidak usah dipencet ya. Alih-alih demikian, Anda bisa menggunakan krim khusus jerawat yang bisa didapatkan di apotek.