Sahijab – Pernah merasa ketindihan saat tidur? Rasanya sangat tak nyaman. Sesak nafas, tak bisa bergerak, dan tak berdaya, tapi pendengaran dan penglihatan tetap berfungsi.
Mungkin banyak di antara kita yang pernah mengalami ketindihan saat tidur. Saat kemudian berhasil bangun, rasanya lega luar biasa kadang dibarengi rasa takut karena tak tahu apa yang sedang terjadi. Kadang dikaitkan pula dengan cerita bahwa ketindihan adalah adanya mahluk halus yang memang menindih kita. Ada juga yang mengaitkan ketindihan saat tidur sebagai sebuah mimpi buruk.
Dikutip dari Alodokter.com, ketindihan secara medis disebut dengan sleep paralysis, yaitu peristiwa yang terjadi saat tidur yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk berbicara atau bergerak saat terbangun dari tidur atau ketika akan tidur. Peristiwa ini berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.
Baca juga: Hijabers, Yuk Simak Manfaat Kedelai untuk Kesehatan
Kondisi ini merupakan hal yang normal. Sebab, saat tidur otot menjadi tidak aktif. Pada waktu ketindihan terjadi, ketika ketidakaktifan otot berlanjut untuk beberapa saat dari masa tidur ke masa sadar.
Saat mengalami ketindihan, ada kemungkinan juga mengakibatkan seseorang merasa sulit bernapas. Selain itu, tidak jarang ada yang merasakan sensasi lain, misalnya merasa ada sosok lain bersamanya. Ini merupakan jenis halusinasi yang umum terjadi.
Peristiwa ini juga bisa ditinjau secara Islam. Penceramah kondang Buya Yahya memberikan penjelasan tentang hal tersebut. Menurut Buya Yahya, ketindihan bagian dari mimpi buruk. Dan mimpi buruk bisa terjadi karena kurang dzikir pada Allah SWT.