Sahijab – Menjenguk orang sakit adalah anjuran dalam Islam. Sebab, menjenguk orang sakit adalah bagian dari silaturahmi.
Sebelum pandemi, menjenguk orang sakit biasa kita lakukan. Namun dalam kondisi pandemi yang masih membahayakan seperti saat ini, menjenguk orang sakit baiknya dihindari demi keselamatan bersama.
Kelak, jika pandemi usai, menjenguk orang sakit bisa kembali kita lakukan. Selain menjalin silaturahmi, menjenguk orang sakit juga membahagiakan yang dijenguk.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ خَمْسٌ رَدُّ السَّلَامِ وَعِيَادَةُ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ وَتَشْمِيتُ الْعَاطِسِ
"Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima: Menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengantar jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin.” Dan terdapat dalam riwayat Muslim, "Lima perkara yang wajib ditunaikan seorang muslim terhadap saudara (muslim)-nya: (salah satunya) menjenguk orang sakit."
Sementara Imam al-Bukhari menyebutkan hadits dari Abu Musa al-As'ari sebagai berikut: