• Photo :
        • Ilustrasi Ibu dan Anak,
        Ilustrasi Ibu dan Anak

      REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setiap umat Islam diajarkan wajib berbakti kepada kedua orang tuanya, terutama ibu. Perilaku durhaka kepada orang tua akan menyebabkan kemurkaan Allah.

      Dalam buku Dahsyatnya Doa Ibu oleh Ustad Syamsuddin Noor dijelaskan jika anak mendapat kebahagiaan hati ayah dan ibunya, akan turun rahmat Allah SWT kepadanya. Perasaan ini seharusnya sudah tertanam dalam diri anak dan merupakan fitrah bagi anak maupun ibu.

      Untuk lebih memahami perasaan tersebut, bisa dilihat dalam kasus anak-anak Nabi Yaqub AS yang disebutkan dalam surat Yusuf ayat 97 dan 98.

      قَالُوْا يٰٓاَبَانَا اسْتَغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَآ اِنَّا كُنَّا خٰطِـِٕيْنَ قَالَ سَوْفَ اَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّيْ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

      qālụ yā abānastagfir lanā żunụbanā innā kunnā khāṭi`īn. qāla saufa astagfiru lakum rabbī, innahụ huwal-gafụrur-raḥīm

      Artinya : “Mereka berkata, “Wahai ayah kami, mohonkanlah ampunan untuk kami atas dosa-dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang yang bersalah (berdosa).” Dia (Yaqub) berkata, “Aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sungguh, Dia Yang Mahapengampun, Mahapenyayang.”

      Dari ayat tersebut dilihat anak-anak Nabi Yaqub AS telah durhaka kepadanya, kepada Allah, dan Yusuf. Mereka telah berbohong dengan menipu ayahnya bahwa Yusuf telah meninggal diserang serigala. Berbuat bohong kepada ayahnya dan Allah adalah dosa. Namun, akhirnya mereka menyadari kesalahannya lalu memohon ampun kepada Nabi Yaqub AS dan Allah.

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan