• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Para pedagang merupakan salah satu kelompok yang akan masuk surga tanpa hisab, jika perdagangan mereka tidak melalaikannya dari mengingat Allah SWT. 

      Tidak lalai dalam menunaikan kewajiban inilah yang selalu dilakukan para sahabat Nabi Muhammad SAW. 

      Syeikh Maulana Muhammad Zakkariya Al-Kandahlawi dalam kitabnya "Fadhilah Amal," menceritakan, suatu hari, Abdullah Ibnu Umar RA sedang berada di pasar, dan tibalah waktu sholat berjamaah. Setiap pemilik toko langsung menutup toko mereka dan segera pergi ke masjid.   

      Melihat hal ini Ibnu Umar mengatakan, mereka adalah orang yang difirmankan Allah SWT dalam surat An-Nur ayat 37: 

      رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ۙ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ 

      "(Di dalam masjid terdapat) orang-orang (yang di pagi dan sore hari selalu mensucikan Allah dengan mengingat-Nya) yang perniagaan dan jual-beli mereka tidak melalaikan mereka dari mengingat Allah, terutama mendirikan sholat dan menunaikan zakat. Mereka takut terhadap keadaan suatu hari yang hati dan penglihatan menjadi goncang (hari kiamat).”

      Ibnu Abbas RA mengatakan,  mereka sibuk dengan perniagaan dan jual-beli, tetapi jika mendengar suara adzan, mereka segera meninggalkannya dan pergi ke masjid." 

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan