Sahijab – Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh tubuh untuk mencegah masuknya virus adalah mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C terkenal sebagai vitamin yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu proses pemulihan.
Berbagai keluhan seperti batuk dan pilek, ternyata dapat dicegah dengan mencukupi kebutuhan vitamin C dalam tubuh, terutama saat kelelahan atau ketika akan melakukan aktivitas berat. Namun masih membutuhkan pembuktian lebih lanjut untuk memastikan, apakah konsumsi vitamin C bisa membantu seseorang sembuh dari corona virus.
Menurut Peter mccaffery, seorang profesor bidang Ilmu Pengetahuan Medis dan Nutrisi di Universitas Aberdeen, Skotlandia, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri dan virus.
"Perannya dalam melindungi tubuh terhadap infeksi virus ditunjukkan dalam sebuah penelitian yang baru-baru ini menemukan bahwa sel-sel kekebalan membutuhkan vitamin C untuk menghasilkan protein yang mengaktifkan sistem kekebalan di seluruh tubuh terhadap serangan virus, tulisnya dalam channelnewsasia.com, 12 Maret 2020.
Menurut Mccaffery, meski memiliki kemampuan meningkatkan daya tahan tubuh, namun ia memastikan bahwa vitamin C belum bisa menjadi jaminan untuk menyembuhkan seseorang dari virus Corona.
"Vitamin C tidak mungkin menjadi obat dramatis untuk COVID-19. Ada fakta bahwa vitamin C dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh yang baik, jadi terlalu berlebihan juga jika menganggap vitamin C tak memiliki andil untuk menyembuhkan virus corona," ujarnya menjelaskan.
Mccaffery juga mengatakan, vitamin C tidak selalu berpengaruh pada pengurangan frekuensi pilek, tapi ada fakta lain juga bahwa untuk rata-rata orang, mengonsumsi vitamin C bisa membantu penurunan gejala flu biasa.