• Photo :
        • liburan di pantai,
        liburan di pantai

      Sahijab – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di penghujung tahun ini masyarakat diimbau untuk tidak pergi berlibur ke luar kota akibat pandemi Covid-19. Jika Anda sudah menyiapkan dana liburan akhir tahun, manfaatkan dana tersebut dengan baik. 

      Berikut, empat tips memanfaatkan dana liburan yang tidak terpakai untuk berlibur, dari Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Krizia Maulana, seperti dikutip dari keterangan yang Sahijab terima:

      1. Simpan untuk liburan yang lebih baik

      Menunda pergi berlibur adalah pilihan yang bijaksana di tengah kondisi saat ini. Selain lebih aman, uang yang sudah disiapkan pun bisa diinvestasikan dulu agar berkembang. Sehingga, nantinya Anda bisa berlibur dengan lebih nyaman, lebih lama, atau bisa mengunjungi destinasi yang lebih jauh. Jadi, langkah bijaksana yang bisa Anda lakukan saat ini adalah menunda berlibur dan menyimpan dana liburan yang sudah disiapkan ke dalam produk investasi dengan risiko yang relatif rendah namun memiliki imbal hasil yang optimal dan mudah untuk dicairkan.

      Baca juga: Ingin Liburan ke Dubai? Perhatikan 10 Tempat Wisata Ini Selama Pandemi​
       

      Tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Tetapi, jika Anda berencana berlibur dalam kurun waktu setahun ke depan, Anda bisa memanfaatkan reksa dana pasar uang. Walau risikonya rendah, reksa dana pasar uang memberikan imbal hasil yang menarik dan mudah untuk dicairkan. Sebagai gambaran, imbal hasil reksa dana pasar uang Manulife Dana Kas II mencapai 5,33 persen dalam periode satu tahun terakhir (per akhir Oktober 2020).  
       
      Namun, jika pandemi ini belum menunjukkan tanda-tanda usai di awal 2021, dan Anda tidak merasa tenang untuk berlibur di 2021, maka artinya Anda memiliki jangka waktu yang lebih lama untuk menyimpan dana liburan dalam produk investasi, Anda bisa memanfaatkan reksa dana pendapatan tetap dengan underlying asset berupa obligasi dengan durasi pendek, di mana volatilitasnya masih relatif rendah, tetapi imbal hasilnya berpotensi lebih tinggi dibandingkan reksa dana pasar uang. Sebagai contoh, reksa dana Manulife Pendapatan Bulanan II, Manulife Syariah Sukuk Indonesia, dan Manulife Obligasi Unggulan yang masing-masing memiliki imbal hasil sebesar 6,65 persen, 7,20 persen, dan 10,89 persen dalam satu tahun terakhir (per akhir Oktober 2020).

      2. Penuhi dana darurat

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan