Sahijab – Islam adalah agama yang berpihak pada mereka yang miskin, teraniaya dan terzalimi. Banyak hadist yang menyampaikan, antara Allah dan orang yang terzalimi, tak ada pemisah.
Doa orang yang terzalimi adalah doa yang mustajab, yaitu doa yang dikabulkan oleh Allah ‘azza wajalla. Raosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ الله حِجَابٌ
Artinya : ”Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah”. (H.R. Bukhori dan Muslim)
Selain hadist di atas, masih ada beberapa hadist yang disampaikan Rasulullah agar kita berhati-hati bersikap dan tidak menzalimi orang lain.
Pada hadist yang lain, diriwayatkan Rasulullah juga menyampaikan hal yang sama. Dari Abu Hurairah RA, berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ada tiga doa mustajab (dikabulkan) yang tidak ada keraguan di dalamnya, yaitu: doa orang yang teraniaya, doa musafir, dan doa buruk orang tua kepada anaknya. (HR Abu Daud dan al-Tirmizi)
Sedangkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad RA, Rasulullah saw bersabda: