Sahijab – Doa iftitah baik yang digunakan oleh Muhammadiyah, NU atau lainnya bersumber dari Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Memang ada beberapa versi doa iftitah yang bisa Anda baca sesuai dengan kebiasaan, dan apa yang dihapalkan.
Membaca doa iftitah dilakukan dalam sholat wajib dan sunnah, serta hanya dilakukan di rakaat pertama saja. Ada beberapa macam bacaan doa iftitah yang bisa kamu ucapkan dalam sholat, beberapa familiar dengan organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Berikut Sahijab rangkum 4 doa iftitah yang biasa kita ucapkan dalam sholat, dan salah satunya sering dibacakan jemaah Muhammadiyah dan NU. Yuk langsung saja kita simak bacaan dari doa iftitah tersebut, yang berasal dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Baca Juga: Dua Doa Iftitah Menurut Ustadz Abdul Somad
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا ، كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ ، وَالثَّلْجِ ، وَالبَرَدِ
Artinya: "Wahai Allah jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat, ya Allah bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana bersihnya baju putih dari kotoran, ya Allah basuhlah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan air dingin." (HR. Bukhari&Muslim)