Sahijab – Setiap makhluk hidup yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, dan itu telah ditegaskan oleh Allaz Azza wa Jalla. Apapun penyebab kematian tersebut, nyawa manusia telah tertulis dan tidak bisa dikurangi atau ditambahkan.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan umat muslim, baik keluarga, saudara atau sahabatat ketika mendengar kematian seseorang. Di antaranya memandikan, mengkafani, mensholatkan dan menguburkannya.
Kematian yang dialami seseorang hanyalah bagian dari berpindahnya ruh seseorang menuju alam kubur atau alam barzah sebagai gerbang akhirat. Namun ada hal yang mungkin tidak banyak umat muslim ketahui, bagaimana keadaan mayit ketika menuju pemakamannya.
Ustadz Khalid Basalamah dalam akun Instagramnya menjelaskan, bagaimana ruh mayit 'berkata' saat menuju liang lahatnya. Hal ghaib ini hanya manusia saja yang tidak mengetahui, sementara makhluk Allah Azza wa Jalla lainnya mengetahui.
"Alam barzah merupakan alam gaib yang tidak mampu diterawang oleh manusia peristiwa-peristiwa yang terjadi di sana, kecuali dengan berita-berita dari wahyu Alquran dan sunah," tulis Ustadz Khalid Basalamah.
Bahkan sebelum mayit tersebut mendapatkan pertanyaan alam kubur, ruh tersebut ada yang ingin menyegerakan dan ada yang tidak tahu mengapa jasadnya dibawa.
"Jauh sebelum mayit mengalami peristiwa-peristiwa di alam kubur, berupa pertanyaan malaikat, adzab dan nikmat kubur, dan lain-lain. Mayit pun sudah mengalami hal-hal ghaib yang tidak mampu ditangkap oleh panca indera manusia," tambahnya.