• Photo :
        • Korban Corona Meninggal Dunia,
        Korban Corona Meninggal Dunia

      Sahijab –15 warga Dusun Jati, Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terpapar Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19. Hal itu terjadi setelah mereka teledor membuka peti jenazah pasien Covid-19.

      Kini, Gugus Tugas Covid-19 setempat memberlakukan pengetatan di Dusun Jati.  Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin memastikan hal tersebut. Cak Nur, sapaan akrab Nur Ahmad Syaifudin, menceritakan, hal itu bermula ketika sekira dua minggu lalu terdapat warga Dusun Jati yang meninggal dunia karena Corona. Pihak rumah sakit sudah menangani pasien meninggal dunia itu sesuai SOP. Namun, sebelum dimakamkan jenazah dibawa ke rumah duka. 

      "Ketika di rumah (duka), kotak (peti) jenazah dibuka, malah kata gubernur enggak hanya dibuka, malah dimandikan, tapi saya enggak tahu, ya, yang pasti dibuka, sehingga begitu kejadiannya. Jadi, klasternya, ya, klaster meninggal itu," kata Cak Nur kepada wartawan di Balai Desa Brebek, Waru, Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu, 17 Mei 2020.

      Baca juga: Jika Tak Biasakan Pola Hidup Baru, Indonesia Tak Selamat dari Corona

      Cak Nur mengaku pihaknya telat menerima informasi itu dari lapangan. Padahal sudah jelas, ketika ada orang meninggal setelah positif corona, SOP-nya petugas yang memakamkan harus hazmat.

      "Jumlah tidak boleh banyak, kemudian kotak tidak boleh dibuka. Saya baru tahu setelah kejadian," ujarnya. 

      Karena kejadian itu, Cak Nur mengaku Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo menerjunkan tim khusus ke dusun setempat agar penularan Corona tidak meluas. Bahkan, isolasi secara ketat diberlakukan. "(Lockdown) iya,  bahkan daerah Timur  itu harus tertutup, demikian pula dengan tempat ibadahnya," katanya. 

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan